TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 di Kaltim Melandai dengan Penurunan Bertahap 

Kaltim masih tertinggi kasus untuk area non Jawa

Proses vaksinasi COVID-19 untuk nasabah Bankaltimra. (IDN Times/Hilmansyah)

Samarinda, IDN Times - Update perkembangan Covid-19 Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu per 9 Oktober 2021, suspek total 773.539 kasus (tambah 8.621 kasus), dan discarded/suspek negatif 607.591 kasus (tambah 8.419 kasus).

Berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kaltim total terkonfirmasi positif 157.332 kasus (tambah 35 kasus), probable 30 kasus dan masih proses 8.586 kasus.

"Patut diapresiasi kepatuhan masyarakat, semoga pelandaian ini memotivasi kita semua untuk tetap beraktifitas tapi dengan cara yang aman," kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Minggu (10/10/2021). 

Baca Juga: Pemprov Kaltim Belum Berikan Lampu Hijau untuk Belajar Tatap Muka

1. Kasus pasien sembuh terus meningkat

Vaksinasi COVID-19 memperingati HUT Polwan di Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara pasien sembuh dan selesai isolasi 56 kasus, total menjadi 151.244 kasus, meninggal 4 kasus menjadi total 5.403 kasus dan pasien dirawat berkurang 25 kasus, masih tersisa 685 kasus.

Pelandaian kasus Covid-19 di Benua Etam ditandai semakin sedikitnya jumlah warga yang terpapar virus serta berkurangnya kasus aktif, sebaliknya jumlah pasien sembuh kian banyak.

Kondisi ini menurut Hadi, bukti peran dan keterlibatan masyarakat secara aktif mematuhi anjuran pemerintah dan taat melaksanakan protokol kesehatan.

2. Protokol kesehatan di masa pandemik

Proses vaksinasi COVID-19 untuk nasabah Bankaltimra. (IDN Times/Hilmansyah)

Protokol kesehatan 5M, lanjut orang nomor dua Benua Etam ini, harus menjadi kebiasaan beraktifitas sehari-hari.

Baginya, tetap memakai masker, jaga jaran aman dan tidak berkerumun, serta membiasakan cuci tangan dan membatasi aktifitas diluar rumah layak dilakukan selama pandemi ini.

"Juga, dukung pemerintah melakukan 3T (testing, tracing dan treatment) dan vaksinasi, guna meminimalisir penyebaran dan penularan virus corona, hingga wabah ini segera berakhir," harap mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini. 

Baca Juga: Komisi 9 DPR RI Kunjungi Kaltim untuk Kumpulkan Aspirasi Pembangunan

Berita Terkini Lainnya