TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Turun di Kaltim tapi Warga Diminta Waspada

Protokol kesehatan harus tetap dijaga

Serbuan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Samarinda, IDN Times - Perkembangan pandemik COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) cenderung menurun dari jumlah kasus, kematian seiring membaiknya para pasien. Meskipun begitu, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim tetap meminta seluruh masyarakat agar waspada ancaman lonjakan penyebaran kasusnya terulang lagi. 

“Kita mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kaltim. Tetap waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan di wilayah PPKM level 3, terlebih level 4,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Jum’at (27/8/2021).

Baca Juga: Pembelajaran Tata Muka Jadi Prioritas Pendidikan di Kaltim

1. Langkah strategis penanganan COVID-19

Serbuan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim ini mengingatkan untuk terus melakukan langkah strategis, agar masyarakat semakin sadar pentingnya upaya pencegahan, termasuk ikut vaksinasi COVID-19.

Guna menekan potensi penyebaran COVID-19 di Kaltim, lanjutnya tentu perlu kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.

"Penyebaran COVID-19 yang berbeda-beda di setiap daerah, maka dibutuhkan kerja sama yang baik dan solid antar daerah," tandasnya.

2. Angka kematian dan kesembuah pasien COVID-19 di Kaltim

Proses vaksinasi COVID-19 di Lapangan SPN Polda Kaltim di Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Update perkembangan COVID-19 di Kaltim per Jumat 27 Agustus 2021. Berdasarkan rilis Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, terkonfirmasi positif ada penambahan 523 kasus, sehingga berjumlah 149.014 kasus.

Pasien sembuh 1.267 orang, sehingga berjumlah 136.020 pasien. Dan pasien meninggal 32 orang, sehingga berjumlah 4.998 orang. Sementara pasien dalam perawatan berkurang 776 pasien, total tersisa 7.996 pasien.

Baca Juga: Yatim/Piatu Korban COVID-19 di Kaltim akan Dapat Santunan Rp2 Juta

Berita Terkini Lainnya