TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Investasi Bodong di Balikpapan dalam Pengembangan

Polisi belum menemukan tersangka lain

Penipuan investasi fiktif skema Ponzi di Balikpapan Kalimantan Timur. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Polresta Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengembangkan penyidikan kasus investasi bodong mahasiswi swasta inisial PN (19). Penanganannya masuk tahap satu pemberkasan di mana petugas mendata para korban serta menghitung total kerugian akibat kasus ini. 

"Masih tahap pemberkasan kasusnya," kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Komisaris Polisi Rengga Puspo, Selasa (18/10/2021). 

Baca Juga: Terungkap, Potensi Tersangka Lain dalam Penipuan Investasi Bodong 

1. Belum ada tersangka kasus ini

Tersangka penipuan yang seorang mahasiswi di perguruan tinggi swasta di Balikpapan. Foto istimewa

Dalam proses penyidikan ini, Rengga sementara ini belum menetapkan status tersangka terlibat dalam praktik penipuan investasi bermodus skema Ponzi ini. Tersangka dianggap bekerja sendirian dalam menjalankan penipuan yang totalnya diperkirakan lebih dari Rp2 miliar. 

Para korban memang menyetorkan seluruh uangnya ke nomor rekening atas nama tersangka. 

“Dikirim ke tersangka, belum ada menemukan indikasi pelaku lain,” sebutnya.

2. Tersangka berfoya-foya mempergunakan dana nasabah

Barang bukti sepeda motor sport trail yang dibeli tersangka dari hasil penipuan. Foto istimewa

Apalagi dalam prosesnya, Rengga menyebutkan tersangka mempergunakan dana nasabah untuk kepentingan pribadi. Dengan membeli barang-barang mewah yang secara logika tak sebanding dengan kapasitasnya yang masih berstatus mahasiswi. 

"Untuk membeli barang pribadi dan menutupi konsumen-konsumen yang sudah melakukan investasi, jadi uangnya berputar di situ saja," paparnya. 

Polisi sudah menyita barang bukti sepeda motor trail sport, tas bermerek, smarphone terbaru, dan lainnya. 

""Statusnya dia mahasiswa, jadi ya gak sesuai," tandasnya.

Baca Juga: Penipuan Investasi Bodong di Balikpapan Ditaksir Mencapai Rp2 Miliar

Berita Terkini Lainnya