Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan Mal Rapak Balikpapan
Truk kontainer mengalami rem blong, lima orang tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kecelakaan maut kembali terjadi di tanjakan Mal Muara Rapak di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (21/1/2022) pukul 06.19 Wita. Lokasi ini memang kerap terjadi kecelakaan serupa di mana truk kontainer mengalami rem blong berujung jatuhnya korban jiwa.
Sama juga kali ini, truk kontainer sarat muatan diduga mengalami permasalahan rem blong hingga melibas 20 kendaraan roda dua maupun empat tepat berada di depannya.
Laporan dari polisi sementara ini disebutkan ada lima orang meninggal dunia. Berikut kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Mal Rapak Balikpapan.
Baca Juga: [BREAKING] Kecelakaan Maut di Tanjakan Mal Rapak, Belasan Pengendara Jadi Korban
1. Kronologi kecelakaan di Tanjakan Mal Rapak Balikpapan
Kejadian bermula saat truk tronton sarat muatan warna merah bernomor polisi KT 8534 AJ dikemudikan Muhammad Ali (48) menuju simpang lima lampu traffic light Muara Rapak Balikpapan. Sopir ini merupakan warga Jalan Tanjungpura Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota.
Truk bermuatan kontainer 20 fit yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton itu hendak menuju Kampung Baru. Namun, saat melintas di Km 0,5 tepatnya di depan Toko Rajawali Foto, mendadak sistem pengereman truk bermasalah.
Sopir pun berusaha mengurangi kecepatan dengan mengganti tuas gigi persneling dari 4 menjadi 3. Tujuannya guna memperlambat kecepatan laju truk.
Puncaknya saat melintasi Kantor Bank Mandiri Muara Rapak di mana sistem pengereman truk gagal total. Truk maut tersebut meluncur dengan kecepatan sangat tinggi menuju kerumunan antrean kendaraan roda empat dan roda dua di traffic light Mal Plaza Muara Rapak Balikpapan.
“Posisi pada saat itu lampu merah, jadi kendaraan banyak berhenti menunggu lampu hijau,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.
Baca Juga: [BREAKING] Sopir Truk Laka Maut Diamankan, 5 Orang Dinyatakan Meninggal