TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandemik COVID-19 di Kaltim Fluktuatif, sehingga Prokes Diutamakan 

Masyarakat diminta waspada menjaga kesehatan

Penyuntikan vaksinasi Sinovac di Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat (10/9/2021). Foto istimewa

Samarinda, IDN Times - Perkembangan terkonfirmasi positif COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) masih fluktuatif dengan tren menurun. Karena itu, warga Kaltim diminta tetap waspada dan selalu semangat sehat. Sebab tanpa semangat untuk tetap sehat, maka bisa mudah terpapar. Sehingga, motivasi terhadap diri sendiri wajib dibangun.

"Alhamdulillah kasus terkonfirmasi tidak naik. Akan tetapi, masyarakat harus selalu waspada agar tidak terpapar. Karena, pandemi belum berakhir dan tetap semangat untuk sehat," kata Kadis Kesehatan Kaltim Hj Padilah Mante Runa di akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu 14 September 2021.

Baca Juga: Pertamina Tambah Titik Distribusi Gas Subsidi di Kaltim

1. Masyarakat diminta taat protokol kesehatan

Vaksinasi COVID-19 di Masjid Agung At Taqwa Balikpapan Kaltim, Senin (6/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Padilah meminta, di kondisi pandemik yang terjadi saat ini jangan membuat masyarakat lalai dan mengabaikan anjuran pemerintah untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Padilah, siapa saja bisa terpapar, meski kondisi saat ini kasus terkonfirmasi menurun.

"Makanya, semangat sehat dan didukung tetap menjaga prokes sangat penting bagi masyarakat. Sehingga selalu sehat dan beraktifitas seperti biasa," jelasnya.

Perkembangan COVID-19, per 14 September 2021, pasien sembuh terus meningkat 422 orang menjadi total 146.682 kasus. Sedangkan yang positif masih terjadi meski menurun (215 kasus).

2. Update pandemik COVID-19 di Kaltim

Pelaksanaan vaksinasi di COVID-19 di Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengabarkan perkembangan update pandemik virus  di Bumi Etam. 

Jumlah pasien terpapar COVID-19 di Kaltim diketahui sebanyak 3.133 kasus atau turun 8 persen dibanding sehari lalu  tercatat 3.387 kasus. 

Ini adalah update pandemik COVID-19 di Kaltim, Selasa (14/9/2021). 

Sesuai perintah Mendagri, Gubernur Kaltim sudah menerbitkan instruksi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 untuk tiga kota, yakni Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Mahakam Ulu. 

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan menggembirakan di mana jumlah pasien menjadi 478 kasus turun 11 persen dibanding sebelumnya 532 kasus.

Balikpapan bukan lagi menjadi daerah tertinggi jumlah pasien terpapar virus COVID-19.

Sedangkan Kabupaten Kutai Kartanegara juga mengalami penurunan kasus tercatat 432 kasus turun 12,7 persen dibanding sebelumnya 487 kasus.

Sedangkan Mahakam Ulu jumlah kasusnya naik tipis menjadi 15 kasus atau naik 15 persen dari sebelumnya  13 kasus.

Baca Juga: Keragaman Seni Budaya yang Mempersatukan Masyarakat Kaltim

Berita Terkini Lainnya