TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandemik COVID-19 di Kaltim Turun di Seluruh Wilayah

Kebijakan PPKM dan vaksinasi terus dilakukan

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memberikan arahah di RT 35 Kelurahan Gunung Samarinda Baru Balikpapan, Sabtu (3/4/2021). (IDN Times/HIlmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Pandemik COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terus turun di setiap kota/kabupaten di wilayahnya. Jumlah pasien terpapar virus terus menunjukkan tren positif.

Penurunan kasus COVID-19 terlihat di tiga kota/kabupaten utama seperti laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kaltim. Tiga kota yakni Kutai Kartanegara (Kukar), Balikpapan, dan Samarinda sempat menjadi episentrum pandemic COVID-19 Kaltim.

Baca Juga: Razia Lapas Balikpapan, Ketemu Ratusan Benda Berbahaya

1. Penurunan kasus di Kukar

Ilustrasi rapid test COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Satgas COVID-19 Kaltim melaporkan total pasien terpapar virus di Kukar tercatat sebanyak 378 atau turun 100 persen dibanding sepekan lalu mencapai 914 orang. Apalagi bila dibandingkan awal Januari lalu yang bahkan mencapai 2 ribu orang. Kukar menjadi pusat pandemik penyebaran virus di Kaltim selama tahun 2020 lalu.

2. Balikpapan juga mengalami penurunan COVID-19

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Pasar Klandasan, Jumat (26/02/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Kota Balikpapan juga mengalami penurunan signifikan virus COVID-19 jelang berakhirnya bulan Maret ini. Pasien terpapar virus masih tersisa sebanyak 511 atau turun 100 orang dibanding sepekan sebelumnya sebanyak  631 orang. Pasien COVID-19 di Balikpapan juga sempat menyentuh angka 2.500 jiwa.

3. Kota Samarinda dan Bontang penurunannya juga signifikan

Sebuah hotel tutup sementara akibat wabah COVID-19 (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Kota Samarinda dan Bontang juga mengalami penurunan luar biasa pasien terpapar COVID-19. Pasien COVID-19 di Samarinda sebanyak 530 orang sedangkan Bontang 161 orang. Seperti halnya Kukar dan Balikpapan, dua kota ini pun pasien terpapar virus mencapai ribuan orang selama dua bulan terakhir.

Baca Juga: Pandemik COVID-19, Pawai Ta’aruf Masih Dilarang di Balikpapan 

Berita Terkini Lainnya