TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Masih Mengejar Bos Tambang Ilegal di Balikpapan 

Sebulan kasus tambang ilegal di Balikpapan

Penghentian aktivitas tambang batu bara ilegal di Balikpapan Kaltim. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Polresta Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) masih mengejar pelaku utama atau bos praktik tambang ilegal di Kota Beriman. Sebulan kasus pertambangan ilegal ini, polisi masih mengumpulkan informasi tentang keberadaan persembunyian pelaku yang belum diketahui. 

“Belum ketemu, tapi kami terus berupaya mencari yang bersangkutan. Saya minta kepada siapa pun yang mengetahui keberadaan ZK untuk melaporkan kepada kami,” kata Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Pol V Thirdy Hadmiarso, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Para Tokoh di Kaltim Ramai-Ramai Kritisi soal Tambang Balikpapan

1. Bos praktik tambang ilegal di Balikpapan

Aktivitas tambang ilegal di Balikpapan Kalimantan Timur. Foto istimewa

Polisi sudah mengidentifikasi pemodal tambang ilegal di Balikpapan dengan inisial ZK. Ia disebut-sebut yang menjadi pelaku utama pertambangan di Jalan Batu-Batu Kilometer 24 Karang Joang Balikpapan. 

Tetapi keberadaannya memang tidak diketahui.

Sejak pengungkapan tambang ilegal batu bara pada 16 November lalu, polisi pun menetapkan ZK sebagai tersangka kasusnya. Sekaligus, polisi memasukkannya dalam daftar pencarian orang (DPO). 

Polisi hanya memperoleh informasi identitas tersangka merupakan warga Sulawesi Selatan. 

2. Tersangka kasus tambang ilegal

Aktivitas pertambangan batu bara ilegal di Balikpapan Kaltim. Foto istimewa

Sementara ini, Thirdy sudah menetapkan dua orang tersangka yakni SHR dan ZK. Hasil, penyelidikan saat itu, SHR merupakan pengawas lapangan pertambangan. 

Berstatus tersangka dan langsung dijebloskan ke tahanan. 

Meski sudah menahan SHR, hingga kini kepolisian masih belum melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Balikpapan. “Belum kami limpahkan, kan masih kami tahan,” tegasnya.

Disinggung soal kendala dalam memburu ZK, Thirdy enggan banyak berkomentar. Pun saat media menanyakan identitas yang bersangkutan.

Baca Juga: Polisi Gencarkan Perburuan Investor Tambang Ilegal di Balikpapan

Berita Terkini Lainnya