TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Swab Antigen Positif, Bupati Yusriansyah Dimakamkan di Paser 

Swab PCR dinyatakan negatif sore tadi

Ambulan membawa jenasah Bupati Paser Yusriansah Syarkawi dari RS Pertamina Balikpapan, Selasa (16/02/2021). (IDN Times/SG WIBISONO)

Balikpapan, IDN Times - Meninggalnya Bupati Paser Kalimantan Timur (Kaltim) Yusriansyah Syarkawi tentu mengejutkan banyak pihak. Kematiannya yang mendadak menjadi pertanyaan banyak orang, apakah Bupati periode 2016-2021 ini, terpapar COVID-19 atau tidak. 

Dari pemeriksaan antigen yang dilakukan oleh Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), menunjukkan hasilnya positif COVID-19. Namun, saat dilakukan pemeriksaan ulang melalui swab PCR, almarhum mendapatkan hasil negatif.

Hal itu disampaikan langsung oleh Dirut RSPB M Noor Khairuddin, saat dikonfirmasi oleh IDN Times, melalui sambungan telepon. 

"Hasilnya kami terima negatif (PCR). Sudah kami sampaikan ke pihak keluarga," katanya, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga: Lima Desa di Penajam Paser Utara Diklaim Milik Kabupaten Paser

1. Alami penurunan kesadaran saat di perjalanan

Bupati Paser H. Yusriansyah Syarkawi, meninggal dunia pada 16 Februari 2021 (paserkab.go.id)

Khairuddin menambahkan, almarhum awalnya masuk ke RSPB dengan gejala serupa COVID-19, yakni demam, batuk, dan sesak. Saat dibawa ke rumah sakit pada, Senin (15/2/2020) sekitar pukul 07.00 Wita kemarin, bupati  memang sudah kehilangan kesadaran.

Ketika datang, almarhum langsung dimasukkan ke ruang ICU RSPB. Rupaya di ICU juga terjadi penurunan kondisi.

"Pada saat datang memang ada penurunan kesadaran. Besok paginya akhirnya dinyatakan meninggal dunia," tutur Khairuddin.

2. Sempat mengikuti acara pisah sambut

Ambulan menunggu pemberangkatan jenasah Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi di RS Pertamina Balikpapan, Selasa (16/02/2021). (IDN Times/SG WIBISONO)

Hendra Wahyudi, anak  almarhum Bupati Yusriansyah Syarkawi mengatakan, ayahnya sempar mengikuti acara pisah sambut dengan para OPD yang ada di Paser dua hari lalu. Pada hari Senin (15/2/2021) pagi, almarhum menuju Balikpapan.

Saat di perjalanan, tiba-tiba almarhum merasakan tidak nyaman dan sesak.

"Siang di Balikpapan memang di perjalanan ada perasaan agak tidak nyaman kemudian sampai Balikpapan sekitar jam 7 itu," kata Hendra.

Baca Juga: Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi Meninggal Dunia di RSPB

Berita Terkini Lainnya