25 Santri Positif COVID-19, Rumah Tahfiz Alquran di Balikpapan Ditutup

Asarama haji ditambah 150 tempat tidur

Balikpapan, IDNTimes – Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Balikpapan bekerja sama dengan Kementerian Agama setempat menutup sementara dua rumah tahfiz Alquran, menyusul puluhan santri yang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Santrinya ada yang terkonfirmasi positif cukup banyak,” ujar Ketua Tim Satgas Penanggulangan COVID1-19 Kota Balikpapan, Rizal Effendi pada konferensi pers di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (16/2/2021).

1. Total 25 santri tahfiz Alquran positif COVID-19

25 Santri Positif COVID-19, Rumah Tahfiz Alquran di Balikpapan DitutupKantor Kementrian Agama RI Kota Balikpapan, Selasa (16/2/2021) (IDNTimes).

Rizal mengatakan, 22 santri di rumah tahfiz Alquran di Balikpapan Selatan terkonfirmasi positif. Sementara 3 santri lainnya berasal dari rumah tahfiz yang terletak di Balikpapan Timur.

“Khusus santri asal Balikpapan kita minta kembali ke rumah orangtuanya untuk melakukan isolasi mandir. Sedangkan santri yang berasal dari luar kota tetap berada di tahfidz Quran, namun dengan pengawasan ketat Tim Satgas, pondok, puksesmas dan Tim PPKM Mikro,” tegasnya.

2. Banyak rumah tahfiz yang tak berizin

25 Santri Positif COVID-19, Rumah Tahfiz Alquran di Balikpapan DitutupKetua Tim Satgas COVID-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan banyak rumah tahfidz tidak berizin (16/2/2021) (IDNTimes).

Dalam kesempatan itu, Rizal menambahkan, pihaknya mengetahui ternyata ada sejumlah pondok pesantren dan rumah tahfiz yang tidak mengantongi izin pemerintah.

“Jadi kita minta kepada warga masyarakat yang melaksanakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa untuk memiliki izin, kalau rumah tahfidz atau pondok pesantren ada prosedurnya di Kemenag dan kepada pemkot. Untuk itu kita himbau untuk melengkapi izin sebelum berkegiatan,” kata Rizal.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Kedua bagi Nakes di Balikpapan Capai 34,17 Persen

3. Asrama haji menambah 150 tempat tidur untuk pasien COVID-19

25 Santri Positif COVID-19, Rumah Tahfiz Alquran di Balikpapan DitutupKetua Tim Satgas COVID-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi, Selasa (16/2/2021) (INDTimes).

Sementara itu tingginya kasus COVID-19 membuat Pemkot Balikpapan melalui Tim Satgas akan menambah 150 tempat tidur di Asrama Haji Batakan. Tempat tersebut difungsikan sebagai lokasi karantina pasien.

“Di asrama haji dari 156 tempat tidur, saat ini hanya tersisia 4 tempat tidur yakni 3 untuk pria dan 1 untuk wanita, sehingga kita melakukan rapat dengan Kepala UPT Asrama Haji Batakan dan Kemenag untuk menambah kapasitas tempat tidur sebanyak 150 buah,” jelasnya.

Menurut Rizal, Gubernur Kaltim Isran Noor juga berjanji akan membantu memperbaiki fasilitas yang ada di Asrama Haji Batakan. Selain itu juga akan ditambahkan ruang ICU di RS Beriman dan RST.

“Kita juga kemungkinan akan memanfaatkan aula milik TNI AU Lanud Dhomber Balikpapan untuk nantinya disiapkan sebagai tempat karantina,” ucapnya.

Baca Juga: Gunakan Identitas Orang Lain, Pasien COVID-19 Meninggal di Balikpapan 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya