TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Danau di Kaltim Masuk Prioritas Penyelamatan Nasional

Totalnya terdapat 15 danau di Indonesia masuk prioritas

Danau Semayang (instagram.com/ab.hakim)

Samarinda, IDN Times - Tiga danau di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) masuk dalam prioritas penyelamatan danau di Indonesia. Danau-danau masuk penyelamatan di antaranya Danau Jempang Kutai Barat, Danau Semayang dan Danau Melintang di Kutai Kartanegara. 

"Penurunan kualitas ekosistem dan keanekaragaman hayati, serta okupansi sempadan danau oleh masyarakat," kata Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (22/9/2021). 

Baca Juga: Kaltim Lindungi Pegawai Non ASN dengan 4 Program BPJS Ketenagakerjaan

1. Rapat koordinasi penyelamatan danau prioritas nasional

Danau Melintang (instagram.com/aldiriandana)

Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi menggelar rapat koordinasi tindak lanjut Perpres Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional. Mewakili Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Prov Kaltim Abu Helmi ikut dalam rapat ini. 

Rakor dipimpin Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diikuti secara virtual dari Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim, Rabu, 22 September 2021.

2. Danau di Kaltim masuk dalam prioritas

Danau Jempang (instagram.com/aldiriandana)

Dari 15 danau prioritas nasional, ada tiga danau lingkup kaskade Mahakam di Kaltim yakni Danau Jempang Kabupaten Kutai Barat, serta Danau Semayang dan Danau Melintang Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan Indonesia memiliki 1.575 danau (840 danau besar dan 735 danau kecil) yang mampu menampung 500 Km³ air atau 72 persen dari total pasokan air permukaan Indonesia.

Selain masalah pendangkalan dan penyempitan area danau oleh sedimentasi, juga erosi dan pencemaran aktivitas pertanian tanpa mengindahkan konservasi.

Termasuk pencemaran air dari budidaya perikanan (keramba jaring apung), pencemaran limbah dan sampah.

Baca Juga: Lumbung Pangan untuk Penyangga Ibu Kota Negara di Kaltim

Berita Terkini Lainnya