TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bicarakan Proyek di Warkop, Dua Pemuda di Balikpapan Ditikam

Pelaku penikaman belum tertangkap

Dua korban penikaman di Prapatan menjalani perawatan medis di rumah sakit. (Sumber: Polsek Balikpapan Selatan)

Balikpapan, IDN Times – Lagi, kasus penikaman terjadi di Balikpapan. Kali ini korbannya dua pemuda bernama First Iwan Leonardo Pardamean Sinambela (32) dan Duanri Sibarani (26). Mereka ditikam saat sedang diskusi ringan di sebuah warung kopi (warkop).

Informasi yang dihimpun IDN Times, peristiwa berdarah ini terjadi pada Kamis (16/1), sekira pukul 20.30 Wita. Saat itu, First Iwan dan Duanri bersama rekan-rekannya minum kopi di simpang empat kawasan Kelurahan Prapatan, RT 26, Balikpapan Kota.

Baca Juga: Tak Terima Pacar Menikahi Ayahnya, Pemuda Tikam Pacar hingga Tewas

1. Korban ditikam dari belakang

TKP penikaman di Prapatan, Baikpapan Kota. (Sumber: Polsek Balikpapan Selatan)

Kepada penyidik kepolisian, Duanri mengatakan, di warkop itu ia bersama rekan-rekannya tengah berdikusi ringan sambil minum kopi. Topik pembicaraannya seputar proyek. Namun Duanri tak menjelaskan detail proyek apa yang sedang mereka bicarakan.

Tiba-tiba saja, seorang rekan Duanri yang diketahui bernama Wahyudi alias Cici (38) mengeluarkan senjata tajam jenis badik. Sambil marah-marah, Cici berkata kepada Duanri, “Kamu berbicara yang sopan.”

“Setelah itu tiba-tiba korban langsung ditikam dari belakang menggunakan badik,” kata Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Harun Purwoko.

2. Usai ditikam, korban dilarikan ke rumah sakit

Tim medis melakukan perawatan kepada korban penikaman di Prapatan. (Sumber: Polsek Balikpapan Selatan)

Namun bukan hanya menikam Duanri. Harun menambahkan, Cici juga menikam First Iwan. Akibat kejadian ini, First Iwan mengalami luka tusukan dibagian punggungnya. Sedangkan Duanri menderita luka di bagian pelipis bawah matanya.

Beruntung, kedua nyawa pemuda itu selamat setelah warga bersama aparat kepolisian melarikan mereka ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara Cici, setelah menikam korbannya, ia bergegas mengambil langkah seribu, alias kabur.

“Setelah menerima laporan kejadian ini kami langsung mendatangi dan mengamankan TKP serta memeriksa saksi-saksi,” tandas Kapolsek Balikpapan Selatan.

Baca Juga: Cinta Segitiga, Anak Berniat Bunuh Ayah, yang Tewas Justru Pacarnya

Berita Terkini Lainnya