Catatan Akhir Tahun Polda Kaltim, Pecat Personel karena Narkoba
Jumlah kasus kriminalitas 2019 di Kaltim disebut menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Polda Kalimantan Timur mengklaim rata-rata, jumlah kasus kriminalitas di Kaltim pada 2019 mengalami penurunan. Sejumlah kasus kriminalitas yang ditangani Polda Kaltim bersama satuan kerjannya selama dua tahun ini dibeberkan kepada awak media pada Jumat (27/12) siang.
Uniknya, PoldaKaltim menggelar rilis akhir tahun di tempat yang tak biasa. Untuk pertama kalinya mereka melaksanakan pers rilis di Terminal Kedatangan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Sejumlah pejabat utama jajaran Polda Kaltim hadir seperti Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono, Dir Reskrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Budi Suryanto, hingga Kapolresta Balikpapam AKBP Turmidi.
“Kami ingin suasana baru. Kami juga mau tahu apa yang ada di tengah-tengah masyarakat, termasuk di bandara ini,” kata Irjen Pol Muktiono menjelaskan dipilihnya Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan sebagai tempat rilis akhir tahun 2019 ini.
Baca Juga: BPS: 49 Persen Anak di Balikpapan Sudah Memiliki Handphone
1. Jumlah petugas Polda Kaltim bertambah
Dalam paparannya, Muktiono membeberkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polda Kaltim sepanjang 2019 serta 2018 sebagai perbandingan. Meliputi kejahatan konvensional, transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara, kejahatan yang berimplikasi kontingensi, maupun kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Pada bidang sumber daya manusia Polda Kaltim, saat ini jumlah riil personel Polda Kaltim adalah 8.588 orang. Jumlah tersebut naik 70 orang dari 2018.
“Tahun lalu personel kami ada 8.518 orang,” paparnya
Dia juga menjelaskan penghargaan yang didapat Polda Kaltim dari Polri. Tahun ini ada tiga penghargaan dari Polri yang diberikan kepada empat personel berprestasi Polda Kaltim. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu ada dua orang. Adapun penghargaan yang kami dapat yakni juara pemilihan polisi teladan atau role model, terus revolusi penggerak mental dan pendorong tertib sosial tingkat Polda,” jelasnya.
Baca Juga: Kasus Kekerasan di Balikpapan 2019 Meningkat Tajam, Ada Kasus Sodomi