Gara-gara Motor Ditahan, Agus Aniaya Petugas Kemanan
Kasus penganiayaan di malam tahun baru di Balikpapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Tersangka kasus penganiayaan pada malam pergantian tahun di Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Herman Wilson Buyung alias Agus Viki (35), buka suara. Kepada awak media, dia menyebut, semua ini terjadi karena kendaraannya ditahan oleh korban penganiayaan, Verry Oroh (48).
Ditemui di Mapolsek Balikpapan Utara, Agus mengatakan, pada Selasa (31/12) malam, ia diajak oleh rekan-rekannya pesta minuman keras (miras) di Perumnas, Gang Merbabu, Batu Ampar. Setibanya di sana, dia malah disuruh pulang, sehingga ia tak mengakui ikut menegak miras.
“Gak, saya kan baru datang. Tiba-tiba kok mereka langsung mengusir saya pulang, Pak, bingung juga saya,” katanya, Jumat (3/1).
Baca Juga: Penikaman Musisi Jumariansyah Telah Direncanakan dari Rumah Tersangka
1. Pulang jalan kaki ambil parang
Agus pun menuruti kemauan teman-temannya itu untuk pulang. Namun, saat akan pulang, kunci dan sepeda motor yang ditumpanginya ditahan oleh Verry. Hal ini membuat Agus geram. Dia lantas pulang ke rumahnya di Telagasari, Balikpapan Kota, berjalan kaki.
Di rumahnya, Agus mengajak adiknya yang merupakan pemilik kendaraan roda dua yang ditahan oleh Verry ke Gang Merbabu. Di sana dia juga mengambil sebilah senjata tajam (sajam) jenis parang. Pengakuannya, sajam itu untuk melindungi dirinya ketika terjadi serangan.
“Pas mau pergi saya ambil pisau di rumah buat jaga-jaga karena ramai di sana kan,” akunya.
Baca Juga: Pesta Miras saat Malam Tahun Baru, Warga Balikpapan Ditikam Badik