TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Dibunuh, Pemuda Terjun Bebas ke Laut dari Pelabuhan Semayang

Ditemukan di kolong pelabuhan, diduga akibat gangguan psikis

Saldi (tengah) ditemukan selamat setelah terjun bebas ke laut pada Minggu (8/12) sore. Sumber: Basarnas Balikpapan

Balikpapan, IDN Times – Seorang pemuda bernama Saldi (23) melakukan aksi tak biasa. Warga Sulawesi Selatan itu terjun bebas ke laut dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, pada Minggu (8/12) sore. Saat ditemukan, dia malah menolak untuk dievakuasi.

Setelah melakukan aksi terjun bebas ini, Saldi menghilang. Tim SAR Gabungan pun segera menggelar pencarian Saldi. Mulai dari Basarnas, TNI, Polri hingga relawan semua dikerahkan untuk mencari keberadaan pria kelahiran Batu Menteng, 31 Desember 1996 itu.

Baca Juga: Proyek Kilang RDMP Serap 45 Persen Pekerja Lokal Asal Balikpapan

1. Korban ditemukan selamat

Upaya Tim SAR gabungan mencari Saldi sebelum ditemukan. Sumber: Basarnas Balikpapan

Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Octavianto mengatakan, pencarian Saldi baru membuahkan hasil pada Senin (9/12) pagi. Dia ditemukan di bawah kolong Pelabuhan Semayang dalam keadaan selamat.

“Diinformasikan pada pukul 08.45 Wita, 9 Desember 2019, korban atas nama Saldi berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam kondisi selamat,” katanya kepada awak media di lokasi penemuan.

2. Korban sudah dibawa ke Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang

Petugas gabungan berhasil mengevakuasi Saldi. Sumber: Istimewa

Saat ditemukan, Octa – panggilan Octavianto – menjelaskan, Saldi seperti mengalami ketakutan yang luar biasa. Dia pun sempat tak mau untuk dievakuasi. Sebab, dia enggan bertemu dengan petugas.

“Korban mengalami pobhia atau traumatis, karena ketika ditemukan dia tidak mau diajak ke ambulans untuk dimintai keterangan dan memeriksa kesehatan,” jelasnya.

Namun, melalui pendekatan yang humanis, petugas akhirnya bisa mengevakuasi Saldi ke tempat yang lebih aman.

“Saat ini korban telah dibawa ke KP3 (Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang) untuk penanganan dan proses lebih lanjut. Dengan demikan operasi SAR ini dinyatakan ditutup,” tandasnya.

Baca Juga: Akibat Dendam Lama, Dua Warga Penajam Duel Satu Lawan Satu

Berita Terkini Lainnya