TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

21 Wisma Lansia di Samarinda Terendam Banjir, 60 Warganya Dievakuasi

Sudah 4 kecamatan terendam di Samarinda

21 wisma yang ditempati 110 warga lanjut usia (lansia) di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) di Jalan Remaja Samarinda tergenang banjir. Tampak para sukarelawan saat mengevakuasi para lansia (Dok.Biro Humas Pemprov Kaltim/Istimewa)

Samarinda, IDN Times-Dalam tiga hari terhitung Sabtu (23/5) hingga hari ini banjir sudah menggenangi 4 kecamatan di Samarinda. Gara-gara itu pula 30 ribu lebih warga ibu kota Kaltim ini menderita karenanya. Termasuk 110 warga lanjut usia (lansia) di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) di Jalan Remaja, Samarinda.

"21 wisma terendam banjir, 16 di antaranya sudah tak bisa digunakan," kata Kepala Dinas Sosial Kaltim Agus Hari Kesuma didampingi Kepala UPTD PSTW Achmad Rasyidi, Senin (25/5) seperti dilansir berita Biro Humas Pemrpov Kaltim.

1. Sebanyak 60 lansia dievakuasi sementara ke wisma panggung

Wisma yang ditempati 110 warga lanjut usia (lansia) di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) di Jalan Remaja (Dok.Biro Humas Pemprov Kaltim/Istimewa)

Lebih lanjut dia mengatakan, lantaran banyak wisma yang terendam 60 lansia harus dievakuasi ke wisma panggung, salah satu bangunan yang masih belum terendam. Namun jarak air dengan lantai panggung, hanya tinggal 15 sentimeter.

"Sementara ini masih kami evakuasi di wisma panggung,“ kata Agus. Itu artinya bila wisma tersebut tak lagi mampu menampung para lansia karena banjir, maka tak ada pilihan mereka dievakuasi ke tempat lain. 

2. Dalam kondisi apa pun para lansia tetap mendapatkan pelayanan maksimal

Wisma yang ditempati 110 warga lanjut usia (lansia) di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) di Jalan Remaja (Dok.Biro Humas Pemprov Kaltim/Istimewa)

Evakuasi 60 lansia ke wisma panggung ternyata sudah dilakukan sejak Sabtu (23/5) atau sehari sebelum hari raya Idulftri 1441 H. Sementara 50 lansia lainnya masih bertahan di 6 wisma, karena kondisi wisma sebelumnya sudah ditinggikan dan masih aman.

Agus menjelaskan pelayanan bagi seluruh lansia tetap dilakukan semaksimal mungkin, sekalipun dalam kondisi banjir dan dalam teror pandemik COVID-19.

"Pelayanan tetap kami berikan sebaik mungkin. Mulai keperluan makan dan minum, termasuk MCK, semua kami siapkan. Tidak ada masalah," tegas Agus.

Berita Terkini Lainnya