75 Persen Kasus Positif Virus Corona di Kaltim Berasal dari Balikpapan
Lima daerah di Kaltim belum terjangkit virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times – Sekarang Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim bakal mengetatkan pengawasan terhadap warga Benua Etam—sebutan lain Kaltim—utamanya mereka yang baru saja kembali dari daerah atau negara lain. Penyebabnya tak lain angka virus corona di Kaltim kembali bertambah. Bila sebelumnya hanya 17 kini jumlahnya genap 20 orang terjangkit wabah dengan kode COVID-19 itu.
“Memang disadari perkembangan penyakit ini semakin cepat,” ucap Pelaksana tugas Diskes Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam keterangan persnya pada Selasa (31/3) petang di gedung serba guna Diskes Kaltim, Jalan Abdul Wahab Sjahranie.
1. Sebanyak 75 persen kasus virus corona di Kaltim berasal dari Balikpapan
Itu sebabnya, pemerintah terus memantau pendatang dari luar daerah ataupun warga dengan laporan demam, batuk dan pilek. Lebih sering disebut orang dalam pantauan (ODP), jumlahnya kini mencapai 3.224 kasus. Dari angka itu, sebanyak 982 selesai jalani peninjauan, tersisa 2.242 kasus. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya juga naik, sekarang totalnya 175 kasus atau bertambah 6 orang.
“Baik ODP dan PDP terbanyak jumlahnya dari Balikpapan,” imbuhnya.
Begini detailnya, khusus ODP di Balikpapan jumlahnya itu 1.293 kasus sementara PDP 120 orang dari jumlah keseluruhan. Dengan kata lain, Kota Beriman mengusai 40 persen lebih kasus. Perihal senada juga dialami pasien positif virus corona, 75 persen kasus dari Balikpapan dengan total 15 pasien, sisanya berasal dari Samarinda 1 kasus, Kutai Timur 2 pasien, Bontang 1 kasus dan Kutai Kartanegara juga 1 pasien. Lima kabupaten/kota lainnya, seperti Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara, Berau dan Kutai Barat belum ada laporan positif virus corona.
Baca Juga: COVID-19 di PPU Kaltim: Tambahan 21 ODP dari Klaster Ijtima Gowa
Baca Juga: Keluarga Pasien Meninggal COVID-19 di Balikpapan Diperiksa di RSKD