8 Orang Diamankan, OTT KPK Tak Melibatkan Pejabat Pemprov Kaltim
Proyek perbaikan jalan Samarinda-Sangatta tetap berjalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan delapan orang pada Selasa (15/10) siang pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kalimantan Timur.
Tujuh orang ditangkap di Samarinda, Bontang dan satu lainnya di Jakarta. Salah satu yang diamankan ialah Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII, Refli Ruddy Tangkere di Jakarta.
Ketujuh orang yang diamankan kemudian diterbangkan ke Jakarta pada Rabu (16/10) subuh, sebelumnya mereka terlebih dahulu menjalani pemeriksaan di Polda Kaltim.
Baca Juga: [BREAKING] KPK OTT di Kaltim, Amankan 8 Orang Termasuk Kepala BPJN XII
1. Sempat ribut sebelum diangkut KPK ke mobil
Informasi yang dihimpun IDN Times, salah satu tempat yang diperiksa KPK ialah kantor BPJN Wilayah XII Kaltim perwakilan Samarinda di Jalan Tengkawang. Dari ketujuh orang yang diamankan, satu orang pejabat pembuat komitmen (PPK) berinisial AT diduga menerima suap dari rekanan swasta sebesar Rp1,5 miliar atas proyek multiyear perbaikan jalan Samarinda-Sangatta senilai Rp115 miliar.
Modusnya bukan menggunakan uang tunai melainkan ATM. Rekanan atau kontraktor memberikanATM pada pejabat di BPJNXII. ATMsudah diisi sejumlah uang secara berkala. KPK datang ke kantor BPJNXII dengan mobil Toyota Kijang Innova hitam pada pukul 13.00 Wita.
IDN Times menyambangi kantor perwakilan BPJN perwakilan di Samarinda pada Rabu (16/10) pagi. Kantor ini berada di lantai dua dan tersambung dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kaltim.
Ketika KPK turun melakukan penangkapan bikin pegawai BPJN Wilayah XII Kaltim di Kota Tepian terkejut, maklum saja bila ada lembaga antirasuah datang tentu erat kaitannya dengan perkara korupsi.
"Kalau enggak salah ingat satu atau orang yang dibawa KPK waktu itu. Sebelumnya sempat ribut-ribut," kata salah satu pegawai yang namanya enggan disebutkan.
Baca Juga: [BREAKING] Pejabat Ditjen Bina Marga Diduga Kena OTT KPK di Kaltim