TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awas! Hanya Dua Hari Positif COVID-19 di Kaltim Tambah 400 Kasus Lebih

Satgas minta warga makin waspada

Ilustrasi nakes APD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Samarinda, IDN Times - Dalam dua hari berturut-turut, kasus COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami pertambahan 200 positif corona. Lonjakan kasus membuat kasus aktif kembali tinggi di angka 1.749. Padahal memasuki pekan kedua Juni 2021, sempat di bawah seribu kasus.

"Semoga kenaikan ini cuma hari ini saja. Hari-hari berikutnya kembali turun," ujar dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Rabu (23/6/2021).

Baca Juga: BOR Rumah Sakit di Kaltim Jauh dari Ambang Batas Nasional

1. Pertambahan positif COVID-19 masih terjadi, warga diminta makin waspada

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Data terakhir Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 227 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 21 kasus, Kutai Barat 9 kasus, Kutai Kartanegara 14 kasus, Kutai Timur 3 kasus, dan Paser 10 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 83 kasus, Bontang 41 kasus, dan Samarinda 41 kasus.

Sementara, penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 68 kasus. Meliputi Berau 6 kasus, Kutai Barat 5 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus, dan Kutai Timur 5 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 23 kasus, Bontang 6 kasus, dan Samarinda 13 kasus.

Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 5 kasus. Terdiri dari Kutai Timur 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, dan Balikpapan 3 kasus.

"Pertambahan masih terjadi, kita harus waspada," sebutnya.

2. Jangan mudah senang bila COVID-19 mulai berkurang

ilustrasi ruang isolasi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Dengan adanya tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 74.296 atau 1.996,5 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,6 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kesembuhan mencapai 70.770 atau 95,3 dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.777 atau 2,4 persen. Menyisakan 1.749 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

Laporan kasus pada Rabu ini, adalah yang kedua beruntun mengonfirmasi kasus positif di atas 200 kasus. Lonjakan kasus positif belakangan, membuat Pemprov Kaltim kembali intens menyuarakan kewaspadaan bagi masyarakat. Terutama dalam membendung penyebaran dan penularan virus corona.

"Jadi jangan mudah senang kalau COVID-19 mulai berkurang, ini masih terjadi," sebutnya.

Baca Juga: Lonjakan Pandemik, Wagub Kaltim Minta Waspada Varian Baru COVID-19

Berita Terkini Lainnya