TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awas! Kasus Harian Positif COVID-19 di Kaltim Masih Fluktuatif

Jangan lengah, perketat terus protokol kesehatan

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Samarinda, IDN Times - Fenomena kasus COVID-19 Kalimantan Timur (Kaltim) yang fluktuatif ini memang tak bisa dihindari. Hari ini bisa meningkat tajam, esoknya bisa berkurang karena pasien banyak sembuh. Meski demikian Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim minta warga tetap berjaga.

“Baru kemarin turun. Kini kembali naik. Kondisinya fluktuatif. Jadi, tetap saja perketat protokol kesehatan. Karena, kita tidak tahu apakah orang yang berinteraksi dengan kita sehat atau tidak," ujar Kadis Kesehatan Kaltim dr Padilah Mante Runa, seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Rabu (9/7/2021).

Baca Juga: Belajar Online Dikhawatirkan Menurunkan Kualitas Pelajar di Kaltim

1. Jangan pernah lalai dengan virus corona

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 84 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 10 kasus, Kutai Barat 15 kasus, Kutai Kartanegara 6 kasus, dan Kutai Timur 9 kasus. Selain itu Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 23 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 6 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 106 kasus. Meliputi Berau 25 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 8 kasus, dan Kutai Timur 3 kasus. Diikuti Paser 3 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 10 kasus, dan Samarinda 26 kasus. Satu kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Paser.

“Jangan pernah lalai karena kita masih dalam kondisi pandemik COVID-19,” sebutnya.

2. COVID-19 bisa menular ke siapa saja, tanpa pandang status

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Fauzan)

Dengan adanya tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 73.328 atau 1.943,6 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate sebesar 25,6 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total kesembuhan mencapai 69.588 atau 96,2 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.741 atau 2,4 persen. Menyisakan 999 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

“Dengan penurunan kasus aktif ini, kita harapkan masyarakat terus waspada terhadap bahaya penularan COVID-19 ini, karena bisa terjadi kapan saja dan di mana saja,” terangnya.

Baca Juga: Kadiskes Minta Warga Kaltim Tak Jemawa saat COVID-19 Berkurang

Berita Terkini Lainnya