Bahas Tata Ruang, Kementerian ATR Gelar Konsultasi Publik di Samarinda
Berharap pemindahan IKN tak sekadar menjadi wacana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Wacana pemindahan ibu kota negara (IKN) baru ke Kaltim berlanjut. Kali ini agendanya adalah konsultasi publik, mengenai penyusunan materi teknis rencana tata ruang kawasan strategis nasional dan rencana detail tata ruang.
Digagas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), kegiatan ini berlangsung pada Kamis (13/8/2020) di Hotel Mercure Samarinda, Jalan Mulawarman.
“Jangan sampai apa yang kita semua rencanakan itu di awan-awan, karena banyak perencanaan yang dialami, tapi gak bisa landing,” ujar Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Kaltim, Andi Asnaedi dalam sambutannya.
1. Tahapan pemindahan IKN mundur karena pandemik COVID-19
Acara ini dihadiri Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra, Direktur Perencanaan Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Dwi Hariyawan. Sementara dari Pemprov Kaltim dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim Jauhar Efendi. Tak hanya itu, tampak pula Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Chairil Anwar serta Kabag Pembangunan Setkab Penajam Paser Utara (PPU), Niko Herlambang. Agenda ini begitu penting sebab sejatinya tahapan pembangunan IKN baru sudah dimulai sejak Juli 2020 lalu. Namun karena kondisi tak mendukung lantaran pandemik virus corona atau COVID-19, maka tahapan tersebut diundur.
“Ini konsultasi publik, kami minta masukan dari peserta. Sebab yang hadir tak hanya dari pemerintah provinsi atau kabupaten tapi juga LSM (lembaga swadaya masyarakat),” paparnya.
Baca Juga: Wilayah IKN di Penajam Paser Utara Rawan Tergenang Banjir
Baca Juga: Tertunda karena Corona, Pemindahan IKN Tetap Didukung Tokoh Dayak