Cerita Konsul-Jenderal Australia di Makassar Soal Pemindahan IKN
Pengalaman Australia memindahkan IKN ke Canberra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Konsul Jenderal Australia di Makassar, Richard Matthew pada Senin (14/10) sore bertemu 10 pewarta di Samarinda. Agenda kala itu ialah berbagi informasi mengenai beasiswa kerja sama Pemerintah Australia dan Indonesia kemudian berdiskusi mengenai persoalan ekonomi, politik dan pemerintahan.
"Saya pernah ke Samarinda tahun 1998. Waktu itu masih sepi, sekarang sudah ramai," ucap Richard.
Baca Juga: Beasiswa untuk yang Tertarik Kuliah di Korea Selatan
1. Pemindahan ibu kota Australia ke Canberra butuh waktu belasan tahun
Dia pun berkisah mengenai pemindahan ibu kota Australia, Canberra dari Melbourne yang membutuhkan waktu belasan tahun. Dari informasi dihimpun IDN Times, pemindahan IKN Australia itu untuk menengahi dua kota besar Negara Kangguru, yakni Sydney dan Melbourne sehingga kota dipilih ialah Canberra pada 1908.
Sebelum pindah, pada 1927, pemerintah Australia juga melakukan sayembara dengan skala internasional pada April 1911. Pesertanya berasal dari berbagai benua seperti Amerika, Eropa dan Australia sendiri.
"Yang menang kompetisi desain saat itu adalah Walter Burley Griffin. Dia adalah arsitek muda dari Amerika Serikat," terangnya.
Baca Juga: Dana Rp165 M bagi Penerima Beasiswa Kaltim Tuntas