DPRD Dukung Sekolah Tatap Muka di Samarinda, Ini Empat Poin Alasannya
Sekolah harus bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Niat Dinas Pendidikan (Disdik) menerapkan lagi belajar tatap muka, dapat dukungan dari DPRD Samarida. Kedua entitas ini pun sudah bertemu lewat rapat dengar pendapat atau RDP pada Selasa, 24 November 2020. Para legislator satu suara dengan sejumlah syarat. Utamanya berkaitan dengan protokol kesehatan.
“Kami mendukung usulan belajar tatap muka ini, tapi ingat dengan protokol kesehatan. Sekolah harus bisa menyiapkan semua sarana pendukungnya,” ujar Sri Puji Astuti, ketua Komisi IV DPRD Samarinda saat dikonfirmasi pada Rabu (25/11/2020) petang.
Baca Juga: [BREAKING] Tanpa Gejala, Wali Kota Samarinda Positif Virus Corona
1. Sekolah harus bisa memberikan detail data kesiapan menuju belajar tatap muka
Lebih lanjut, dia menerangkan bila kesiapan sekolah ini sangat penting demi belajar tatap muka yang kondusif. Pasalnya Samarinda masuk masuk kategori zona merah dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim. Hingga saat ini Kota Tepian masih merawat 428 pasien positif corona aktif dari 5.561 akumulasi kasus. Dari jumlah tersebut 4.950 orang sudah alami kesembuhan, namun 183 di antaranya meninggal dunia.
“Makanya kami beri saran juga, agar Disdik Samarinda survei dulu. Orangtua setuju atau tidak dengan belajar tatap muka. Kemudian periksa data. Ada tidak murid dan guru yang punya komorbid atau penyakit penyerta. Jadi gak boleh asal,” tegasnya.
Baca Juga: Begini Curhat Orangtua di Samarinda Selama Penerapan Belajar Online