TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gegara Kunci Rumah, Pekerja Tusuk Leher Majikan Hingga Tewas

Nyawa tak tertolong, korban ditusuk di leher dua kali

Bahrudin, 40 tahun, tersungkur berdarah setelah ditikam Helmi, 44 tahun. Petaka ini terjadi di Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim) pada Kamis pagi, 3 Desember 2020 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Amarah Helmi Gunawan sudah di ubun-uban. Pria 44 tahun tersebut tak bisa lagi mengendalikan dirinya. Petaka pun tak bisa dihindari. Dia menikam Bahrudin, 40 tahun. Kuat dugaan tak terima saat ditegur. Peristiwa berdarah ini terjadi di Jalan Al Firdaus, Desa Benua Baru Ilir, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim) pada Kamis pagi, 3 Desember 2020.

“Tersangka (Helmi) sudah kami amankan dan ditahan di Mapolres Kutim,” ujar Iptu Damianus Jelatu, Kapolsek Sangkulirang kepada sejumlah media pada Jumat (4/12/2020) sore.

Baca Juga: 22 Tewas di Lubang Bekas Tambang, Ini Respons Calon Pemimpin Samarinda

1. Korban sempat memaki korban karena kunci rumah

Ilustrasi Berita Pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Lebih lanjut perwira balok dua itu menerangkan kronologis kejadian berdarah tersebut. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi, diketahui bila korban dan tersangka saling kenal. Pasalnya saat itu Helmi sedang mengecat rumah Bahrudin. Tiba-tiba saja korban marah dan memaki tersangka. Penyebabnya kunci rumah korban dipegang tersangka.

“Korban berkata 'kurang ajar kamu pegang kunci rumah saya'. Kemudian korban marah-marah dan mencaci maki tersangka," sebut Damianus memperagakan percakapan tersangka dan korban ketika itu.

2. Tersangka menikam korban di leher sebanyak dua kali

Tersangka Helmi, 44 tahun, sudah diamankan di Mapolres Kutai Timur (Dok.IDN Times/Istimewa)

Hingga kini petugas masih menyelidiki perihal kunci tersebut bisa berada di tangan Helmi. Kemudian jadi pertanyaan apakah kunci rumah tersebut benar-benar kunci rumah milik korban. Lantaran tak kuasa menerima omelan dan makian, tersangka ikut naik pitam. Badik yang berada di pinggangnya ditarik lantas dihunuskan ke leher korban

"Tersangka menikam korban di bagian leher sebanyak dua kali. Korban berusaha meminta pertolongan, namun akhirnya tersungkur di jalan," sebutnya.

Baca Juga: RTH di Samarinda Minim, Begini Saran Pengamat Lingkungan dan Tata Kota

Berita Terkini Lainnya