TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hanya Bisa Tampung 30 PKL, Tepian Mahakam Samarinda Buka Lagi

Pemerintah bakal menyediakan wadah baru bagi para pedagang

Kawasan Tepian Mahakam di Jalan Gajah Mada (Dok.IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Setelah sebulan lebih dibatasi, akhirnya kawasan Tepian Sungai Mahakam di kawasan Gajah Mada, Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) dibuka kembali. Pemkot Samarinda memberi lampu hijau bagi para pedagang kaki lima (PKL) untuk beraktivitas. Meski demikian, ketika area tersebut sahih masuk zona hijau, tak semua pedagang bisa diakomodasi.

“Jadi pemerintah akan menyiapkan tempat alternatif bila kebijakan ini nantinya sudah terbit (soal Tepian Sungai Mahakam jadi zona hijau),” terang Wali Kota Andi Harun seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda (22/6/2021).

Baca Juga: Kisah di Balik Rumah Berusia Ratusan Tahun di Samarinda Seberang

1. Tepian Mahakam bakal dibuka sementara untuk PKL

Andi Harun, Wali Kota Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Ragam opsi disediakan pemkot sebagai wadah pengganti PKL nanti. Misalnya aset lahan Pelindo di eks Pelabuhan Samarinda. Kata Andi, nanti setelah kembali kunjungan kerja dari Tarakan, dirinya akan berkoordinasi dengan pihak Pelindo terkait pola kerja sama. Pilihan lain adalah para PKL bisa bergabung dengan area wisata Marimar di Jalan Slamet Riyadi. Dalam prosesnya rapat lanjutan bakal dilanjutkan.

Tentu melibatkan organisasi yang menaungi PKL Tepian Mahakam.

“Kalau bisa rapat lanjutan nanti bisa dibarengi dengan simulasi aktivitas saat berjualan. Dengan demikian kita bisa mengukur jumlah kunjungan warga yang ke sana jelang akhir pekan dengan memperhitungkan masalah protokol kesehatan COVID-19,” pintanya.

2. Pemkot Samarinda hanya bisa mengakomodasi 30 PKL

Ilustrasi tepian Sungai Mahakam (IDN Times/Mela Hapsari)

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso ikut menambahkan, area yang dipersiapkan untuk pedagang lokasinya tepat berada di depan Kegubernuran Kaltim, Jalan Gajah Mada. Dan, untuk lokasinya sudah diperiksa. Termasuk kemampuannya menampung para PKL Tepian.

“Intinya dari 130 PKL yang terdaftar, pemerintah hanya bisa mengakomodasi sebanyak 30 pedagang saja menyesuaikan dengan luasan lokasi,” sebut Rusmadi.

Baca Juga: Cerita Millennial Samarinda, Menanam Tanpa Tanah Hasilkan Rupiah

Berita Terkini Lainnya