TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hindari Klaster Baru COVID-19, Pilkada di Samarinda Taat dengan Prokes

Semua pemilih diminta cuci tangan sebelum mencoblos

Tempat Pemungutan Suara atau TPS di Jalan Pramuka 6, Kompleks P&K, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu (IDN Times/yuda almerio)

Samarinda, IDN Times - Tahun ini kenduri demokrasi terasa beda. Maklum saja virus corona atau COVID-19 masih ada. Demi hindari penyebaran, pelaksanaan pilkada pun tampak begitu waspada.

Jangan sampai klaster baru ini hadir di tengah warga. Total ada 1.962 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Samarinda. Ribuan tempat menyalurkan hak berdemokrasi itu tersebar di 10 kecamatan dan 59 kelurahan. IDN Times mendatangi beberapa di TPS di sejumlah tempat. Salah satunya TPS 29 di Jalan Pramuka 6, Kompleks P&K, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.

“Kami sudah siapkan semuanya, sesuai dengan protokol kesehatan atau prokes,” ujar Sukindar, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 29 kepada IDN Times pada Rabu (9/12/2020) siang.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Natal, Stok Cabai Rawit di Pasar Samarinda Menipis

1. Sempat duduk tak berjarak demi hindari sinar matahari

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (IDN Times/Arief Rahmat)

Kata dia, dari pintu masuk tempat pemungutan suara bisa dilihat, pihaknya sudah menyediakan tempat cuci tangan. Sebelum masuk memilih, pihaknya juga meminta warga memakai sarung tangan yang disediakan. Pun demikian dengan petugas turut dengan prokes. Mulai dari alat pelindung diri hingga pakaian hazmat. Namun begitu dari pantauan IDN Times tempat duduk warga sedikit tak berjarak.

“Iya, sebenarnya tadi berjarak, cuma matahari semakin meninggi, jadi warga kepanasan,” terangnya.

2. Warga diminta cuci tangan sebelum masuk bilik suara

Lokasi TPS 03, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu dalam Pilkada Samarinda (IDN Times/yuda almerio)

Di tempat terpisah, TPS 03, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu juga demikian. Mereka ketat dengan prokes. Sebelum memilih warga diperiksa suhu tubuhnya. Tak hanya itu mereka juga diminta mencuci tangan lantas memakai sarung tangan plastik. Hal tersebut demi menghindari virus corona.

“Kami memang diberikan titah agar ketat menjaga prokes,” ujar Agus Salim Hadi, Ketua KPPS 03.

Baca Juga: Duh! Pilkada Samarinda dalam Bayang-Bayang Kelompok Golongan Putih 

Berita Terkini Lainnya