Jalan Tanah Datar Menuju Samarinda Masih Rusak, Sopir pun Mengeluh
Berharap pemerintah bisa menuntaskan Jalur Tanah Datar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Hingga kini Jalan Poros Samarinda-Bontang persisnya di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara masih rusak dan dikeluhkan para pengemudi. Maklum saja jalur nasional ini memang krusial lantaran satu-satunya akses darat penghubung menuju Bontang, Kutai Timur dan Berau.
“Sudah tiga bulan seperti ini (merasakan jalan rusak),” ujar Sapuan, sopir truk antardaerah kepada IDN Times di lokasi pada Kamis (15/4/2021) siang.
Baca Juga: Hadapi IKN, Masterplan Pengembangan Wilayah PPU Harus Tersusun Rapi
1. Gara-gara jalan rusak, sopir antre karena macet, penghasilan ikut menurun
Pria dua anak ini tak bisa berbuat banyak. Dan hanya berharap kepada pemerintah agar bisa menuntaskan persoalan tersebut. Pasalnya sudah berbulan-bulan jalur tersebut rusak. Gara-gara ini pula penghasilannya berkurang. Biasanya dari Perangat, Kecamatan Marang Kayu, Kukar menuju Samarinda hanya perlu waktu sejam lebih, sekarang makan waktu lima jam.
“Ya, karena macet. Makanya harus bergantian. Itu yang buat lama. Apalagi kalau hujan, jalanya becek. Ada juga lubangnya,” kata Sapuan.
Baca Juga: Longsor di Teluk Bajau Samarinda Belum Tuntas, Pemprov Buka Suara