TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kaltim Catat Rekor 27 Kematian Pasien Positif COVID-19 dalam Sehari

Tiga daerah di Kaltim mendekati kategori zona merah COVID-19

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19 (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Samarinda, IDN Times - Empat kabupaten/kota di Kaltim telah berstatus zona merah dengan ratusan kasus positif virus corona atau COVID-19 yang masih aktif. Yakni, Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Bontang. Namun perlahan-lahan, tiga daerah lainnya kian mendekati kriteria senada.

“Berau dan PPU masing-masing tercatat 45 kasus aktif. Diikuti Paser dengan 41 kasus aktif. Jika ketiganya berisi 51 kasus aktif ke atas maka daerah tersebut berstatus zona merah,” ujar Andi Muhammad Ishak, juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, dalam keterangan pers hariannya pada Kamis (3/9/2020) malam.

Baca Juga: Awas! Kaltim Sudah Menembus 10 Besar Nasional Kasus Positif COVID-19

1. Tiga daerah di Kaltim perlahan-lahan mendekati zona merah COVID-19

Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Daerah dengan perawatan pasien positif COVID-19 terbanyak di Kaltim berasal dari Balikpapan dengan 765 kasus. Diikuti Samarinda 378, Kukar 273 dan Bontang 206. Terendah ialah Mahakam Ulu (Mahulu) dengan 3 kasus aktif. Diikuti Kutai Barat (Kubar) 5, dan Kutai Timur (Kutim) 29. Hingga kini akumulasi positif corona di Benua Etam sudah mencapai 4.534 kasus.

“Ada penambahan 159 kasus positif hari ini,” terang Andi.

Dari tambahan tersebut, terbanyak kembali dari Balikpapan dengan 91 kasus, disusul 38 positif corona asal Kukar, selanjutnya Penajam Paser Utara (PPU) 9, Bontang 8, lalu 4 kasus berasal dari Berau, 3 dari Kutai Barat (Kubar) dan Paser ada 3. Dengan 20 lainnya probable dan masih dalam proses 738 kasus.

“Namun beberapa kabupaten/kota terlambat melaporkan data ke provinsi sehingga akan diakumulasi esok,” terangnya.

2. Dalam sehari Kaltim laporkan 27 kasus kematian pasien positif COVID-19

Ilustrasi pasien virus corona. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Adapula penambahan secara signifikan untuk angka pasien positif meninggal dunia. Totalnya ada 27 kasus. Ledakan itu terjadi lantaran akumulasi kasus yang baru terlapor sejak Agustus-September di Balikpapan dan Samarinda. Dengan rincian, 23 laporan dari Balikpapan, 21 merupakan data akumulasi yang baru dilaporkan Dinas Kesehatan Balikpapan. 

Sedangkan 4 tambahan lainnya dari Samarinda, juga kasus Agustus-September yang baru terlapor pada 3 September 2020. Dengan demikian total pasien positif corona yang meninggal di Kaltim melonjak menjadi 192 orang. Mendekati 200 kasus.

“Sedangkan yang masih jalani perawatan ada 1.789 pasien,” imbuh sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim ini.

Baca Juga: Antisipasi Outbreak, RS Rujukan Corona Kaltim Siapkan Protokol Khusus

Berita Terkini Lainnya