TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa Demo Omnibus Law, Isran Noor: Gak Apa-apa Itu

Aspirasi mahasiswa bakal disampaikan ke Jokowi

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menemui demonstran mahasiswa Kaltim di Jalan Gajah Mada (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law terus mendapatkan resistensi dari mahasiswa di Kaltim. Rabu (21/10/2020) siang, ratusan pengunjuk rasa dari berbagai kampus turun ke jalan geruduk kantor gubernur. Mereka menganggap beleid tersebut tak pro rakyat. Sejumlah spanduk dan papan penolakan dibentangkan tinggi-tinggi. Lantas bagaimana dengan tanggapan gubernur dan wakil gubernur di Benua Etam mengenai aksi ini?

“Kami akan sampaikan sepenuhnya tuntutan mahasiswa Kalimantan Timur tanpa kami kurangi sedikit pun kepada pemerintah pusat,” ujar Hadi Mulyadi, wakil gubernur Kaltim di hadapan ratusan mahasiswa pada Rabu sore. Itu terjadi sebelum tiga mahasiswa musyawarah dengan pemerintah.

Baca Juga: Update COVID-19 Kaltim per Rabu (21/10/2020), Ada 110 Pasien Sembuh 

1. Aspirasi mahasiswa di Kaltim bakal disampaikan kepada Presiden Jokowi

Tiga mahasiswa dari Aliansi Mahakam (Mahasiswa Kaltim Menggugat) diterima Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pada Rabu, 21 Oktober 2020 (IDN Times/Yuda Almerio)

Menurut Hadi, tak ada ide yang sempurna. Itu sebab peluang untuk berubah selalu ada. Jangankan UU Cipta Kerja, UU dasar negara pun bisa dirubah. Yang terpenting tidak anarkis. Ada pun surat mengenai penyampaian aspirasi mahasiswa bakal dibawa diteruskan Kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau bisa disapa Jokowi.

“Sepenuhnya kami sampaikan pasal-pasal yang dikritisi. Yang penting konstruktif,” imbuhnya.

2. Gubernur Isran tak permasalahkan mahasiswa demo

Para mahasiswa kembali berdemonstrasi di depan kantor Gubernur Kaltim pada Rabu, 21 Oktober 2020 (IDN Times/Yuda Almerio)

Setali tiga uang, Gubernur Kaltim Isran Noor memberi respons positif kepada aliansi mahasiswa yang unjuk rasa, sampaikan aspirasi penolakan Omnibus Law di depan kantor gubernur.

“Demo itu bagus saja, kalau saya tidak masalah. Gak apa-apa itu,” ucapnya saat ditemui sejumlah media beberapa jam sebelum unjuk rasa di Hotel Mercure Samarinda.

Baca Juga: Demo di Kantor Gubernur Kaltim, Mahasiswa Sempat Salat Berjamaah 

Berita Terkini Lainnya