TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Makin Bertambah, Pasien Sembuh dari COVID-19 di Kaltim Sudah 400 Orang

Tersisa 179 sampel yang menanti pemeriksaan laboratorium

Rapid test di sebuah rumah sakit di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Samarinda, IDN Times - Masuk Juli 2020 angka positif virus corona atau COVID-19 di Kaltim tetap menanjak naik. Kini jumlahnya menjadi 525 kasus. Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak.

“Ada penambahan 7 kasus positif COVID-19, semuanya dari Balikpapan,” ujar Andi dalam rilis hariannya pada Rabu (1/7) petang.

1. Tujuh kasus baru berasal dari Balikpapan, semuanya pria dengan kategori OTG

Andi Muhammad Ishak, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Adapun tujuh kasus dari Balikpapan seluruhnya pria dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). Rentang usianya dari 25-60 tahun. Beberapa di antaranya merupakan kasus transmisi lokal dan pekerja dari luar daerah yang masuk ke Kaltim. Adanya penambahan ini mendongkrak akumulasi kasus menjadi 193. Dari ratusan pasien terkonfirmasi ini sebanyak 122 sembuh dari corona, empat lainnya meninggal dunia dan tersisa 67 pasien dirawat. 

“Kasus Balikpapan masih tertinggi dari daerah lain di Kaltim,” imbuhnya.

Baca Juga: Pandemik COVID-19 Sudah 4 Bulan, Tapi Insentif Nakes Kaltim Belum Cair

2. Pasien sembuh dari corona sudah 400 orang sepanjang Maret hingga Juli

[Ilustrasi] Pengambilan sampel swab tenggorokan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Tak hanya itu penambahan pasien ini juga diikuti pasien yang sembuh. Jumlahnya ada 15 orang. Terbanyak tahir dari corona berasal dari Balikpapan dengan 11 pasien, kemudian 2 lainnya dari Kutai Timur, selanjutnya Kutai Kartanegara dan terakhir Paser masing-masing 1 kasus. Dengan demikian ada 400 pasien sembuh sepanjang Maret-Juli. Belasan kasus sembuh ini diperoleh setelah dua kali swab dengan hasil negatif. Sekarang masih ada 118 orang menanti sembuh dari wabah ini. 

“Kita harap pasien lain juga bisa sembuh kemudian menyusul keluarga,” imbuhnya.

Baca Juga: Anggaran COVID-19 Kaltim Baru Terpakai 12 Persen dari Rp500 Miliar

Berita Terkini Lainnya