Meski Zona Merah Corona, Tempat Hiburan di Samarinda Tetap Dibuka
Pemerintah tak punya pilihan karena ekonomi harus berputar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pariwisata Kota Tepian belum sepenuhnya pulih. Maklum sepanjang Maret hingga akhir Juni lalu ibu kota Kaltim ini digempur habis-habisan oleh pandemik virus corona atau COVID-19. Sebenarnya harapan kembali terbuka tatkala Pemkot Samarinda menerapkan fase relaksasi tahap tiga, namun kebijakan tersebut tak sepenuhnya ampuh.
“Sampai nol persen pendapatan tingkat kunjungan karena memang tempat pariwisata ditutup,” ujar I Gusti Ayu Sulistiani, kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Samarinda saat dikonfirmasi pada Kamis (20/8/2020) sore.
1. Semua tempat hiburan dan pariwisata buka, tapi pengunjung tetap dibatasi
Memang benar fase relaksasi tahap tiga memberikan angin segar bagi para pelaku bisnis tempat hiburan. Mulai dari pariwisata susur Sungai Mahakam, kemudian Mahakam Lampion Garden, tempat hiburan malam, café hingga gerai karaoke. Namun Prosedur itu tak langsung mendongkrak perekonomian dari sektor pariwisata. Sejak 1 Juli hingga 20 Agustus 2020, lini ini hanya mampu terangkat 40 persen.
“Iya maklum, pengunjung memang dibatasi. Jika dulu bisa ratusan sekarang hanya boleh puluhan orang saja sekali kunjungan. Maksimal 50 pengunjung lah,” sebutnya.
Baca Juga: 3 Bulan Tanpa Acara, WEO di Samarinda Bisa Beroperasi Kembali
Baca Juga: Wali Kota Samarinda Teken Draf Aturan Denda Uang Warga Tak Bermasker