Okupansi Hotel di Kaltim Mulai Tumbuh meski Masih Pandemik COVID-19
Akhir tahun lalu jadi awal kebangkitan hotel-hotel di Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Okupansi atau tingkat penghunian kamar (TPK) hotel-hotel di Kaltim sepanjang Desember 2020 lalu mencatatkan hasil positif. Jumlahnya mencapai 59,78 persen dari seluruh kamar yang tersedia.
“Dilihat berdasarkan klasifikasinya, Desember lalu hotel bintang 4 mengalami angka TPK tertinggi yaitu 76,32 persen,” ujar Anggoro Dwitjahyono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim saat dikonfirmasi pada Rabu (10/2/2021) sore.
1. Lonjakan okupansi hotel Desember 2020 menjadi kenaikan tertinggi selama pandemik COVID-19 melanda
Lonjakan tingkat kunjungan ke hotel pada akhir tahun itu, menjadi angka tertinggi sepanjang pandemik virus corona atau COVID-19 menggempur Benua Etam pada awal Maret 2020 lalu. Okupansinya hanya mencapai 39,94 persen. Sebelumnya, tercatat TPK paling tinggi selama 2020 adalah pada Februari 2020 yang mencapai 61,25 persen.
“Jika dibandingkan November lalu terjadi kenaikan sebesar 5,02. Di mana rata-rata tamu yang menginap mencapai 1,89 hari,” tuturnya.
Baca Juga: Seprai Hotel Berpotensi Tularkan COVID-19, Ini Antisipasi PHRI Kaltim
Baca Juga: Kabar Baik! 30 Hotel di Kaltim Dapat Sertifikat CHSE Kemenparekraf