TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelajar Ikut Demo Omnibus Law, Kadisdik Kaltim: Saya Tak Perkenankan 

Saat ini para pelajar masih punya tugas belajar online

Mahasiswa mulai menyalakan kembang api di depan DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Pelajar SMA, SMK atau STM Kaltim dilarang ikut unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law. Pasalnya unjuk rasa dianggap bisa membahayakan para pelajar tatkala situasi tak terkendali. Itu sebab, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi minta kepada guru dan orang tua ikut mengawasi.

“Hingga saat ini setiap sekolah masih menerapkan belajar dari rumah (BDM) atau daring/online,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (12/10/2020) petang.

Baca Juga: Jam Malam di Balikpapan Ditiadakan, THM Belum Boleh Buka Dulu

1. Virus corona belum tuntas, totalnya sudah sampai 10.729 kasus

Mahasiswa di Kaltim gagal meminta tanda tangan dari Gubernur Isran Noor. Mereka dibubarkan dengan gas air mata (IDN Times/Yuda Almerio)

Wajar bila Sanusi berkata demikian, hingga saat ini situasi pandemik virus corona di Kaltim belum sepenuhnya membaik. Saban hari kasus bertambah, bahkan saat ini sudah mencapai 10.729 positif corona. Dirinya pun berharap para pelajar ini terus dalam pantauan. Pasalnya peserta damai terdiri dari berbagai elemen, tak hanya pelajar saja. Ada pula mahasiswa dan buruh. Dan ketika unjuk rasa berlangsung jaga jarak tak berlaku.

“Saya tak perkenankan anak-anak SMA/SMK/STM ikut demo di DPRD atau kantor-kantor pemerintah,” terangnya.

2. Sekolah belum libur, kegiatan belajar masih berlangsung

Polisi dan mahasiswa di Jalan MT Haryono, Samarinda masih saling menunggu. Potret diambil sesudah bentrok. (IDN Times/Yuda Almerio)

Dia menerangkan, apabila ada pelajar yang berada di lokasi unjuk rasa, maka yang bersangkutan disarankan untuk pulang ke rumah kemudian belajar.

"Ini bukannya libur, tapi masih sekolah (belajar dari rumah)," tuturnya.

Baca Juga: Demo Omnibus Law, Demonstran Gagal Dapat Tanda Tangan Gubernur Kaltim

Berita Terkini Lainnya