TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada Samarinda 2020, Andi Harun-Rusmadi Klaim Kemenangan

Zairin-Sarwono pilih kawal suara

AndiHarun-Rusmadi saat memberikan pidato kemenangan untuk PilkadaSamarinda di posko Jalan Basuki Rahmat, Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Kenduri demokrasi di Samarinda berakhir. Tiga kandidat telah dipilih. Mereka adalah Muhammad Barkati-Darlis Pattalongi nomor urut satu, kemudian pasangan Andi Harun-Rusmadi berada di urutan kedua dan terakhir Zairin Zain-Sarwono dengan nomor urut tiga. Dari ketiganya pasangan Andi Harun-Rusmadi disebut-sebut lebih unggul lewat hitung cepat.

"Alhamdulillah ini kemenangan kita bersama. Ini masih hitung cepat, mari kita tunggu yang resminya," ujar Andi Harun kepada IDN Times usai deklarasi kemenangan di Jalan Basuki Rahmat pada Rabu (9/12/2020) petang.

1. Quick count LSI Denny JA, Andi Harun-Rusmadi menang tipis dalam kemenangan Pilkada Samarinda

Pasangan Andi Harun-Rusmadi dalam rilis kemenangan PilkdaSamarinda versi LSI Deny JA (IDN Times/Yuda Almerio)

Informasi dihimpun IDN Times, dari hasil hitung cepat Pilkada Samarinda 2020 versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA disebutkan bila pasangan calon wali kota/wakil wali kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi Wongso, unggul tipis 35,6 persen.
Pasangan calon nomor urut 2 tersebut dibuntuti Zairin Zain-Sarwono, pasangan nomor urut 3, yang meraih 34,3 persen suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Barkati-Darlis Pattalongi, meraih 30,1 persen suara. Hitung cepat tersebut menunjukkan hasil yang sangat tipis. Karena antara peraih suara tertinggi dan terbanyak kedua, hanya selisih 1,3 persen. Sedangkan antara suara tertinggi dengan terendah selisih 5,5 persen.

"Perjuangan ini belum berakhir, justru yang menjadi tantangan ketika kami menerima amanah," timpal Rusmadi, pasangan Andi Harun.

2. Siapa saja bisa mengklaim kemenangan dalam Pilkada Samarinda

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga saat ini, proses rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Samarinda masih berlangsung. Yang mana sesuai tahapan, dilangsungkan hingga 26 Desember 2020. Selama rentang waktu tersebut, apa pun masih bisa terjadi mengingat selama ini hasil hitung cepat tak sepenuhnya 100 persen akurat. Pergeseran suara akhir kerap terjadi. Apalagi dengan situasi selisih antara pasangan calon yang sangat tipis. Mengenai itu Zairin Zain, kandidat wali kota lainnya, juga sependapat. Versi hitung cepat belum bisa berikan jaminan kemenangan. Hasil hitung dari KPU lebih dinanti.

"Itu hak mereka (klaim), belum bisa diklaim selain KPU memutuskan. Kami menunggu real count saja," sebutnya.

Baca Juga: [BREAKING] Andi-Rusmadi Menang Pilkada Samarinda Versi LSI Denny JA

Berita Terkini Lainnya