Samarinda Perlu Digitalisasi Pariwisata di Tengah Wabah Virus Corona
Pasarkan produk secara online, untung bisa berlipat ganda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Denyut sektor pariwisata memang melemah digempur virus corona atau COVID-19 sepanjang enam bulan terakhir. Meski demikian kesulitan tersebut bukan jadi kendala untuk bangkit. Sebab sejatinya jawaban dari setiap persoalan selalu tersedia. Dinas Pariwisata (Dispar) Samarinda pun sepakat dengan hal tersebut.
“Harus optimistis bangkit dan terus kreatif di era kernormalan baru,” ujar I Gusti Ayu Sulistiani, kepala Dinas pariwisata (Dispar) Samarinda saat dikonfirmasi pada Kamis (19/11/2020) sore.
Baca Juga: Rekayasa Lalin di Jembatan Mahakam Masih Dipelajari Dishub Samarinda
1. Keuntungan berlipat diperoleh saat memasarkan produk pariwisata lewat online
Lebih lanjut dia menerangkan, sejatinya yang terdampak saat corona mewabah tak hanya destinasi wisata itu sendiri, tapi juga pelaku usaha yang terlibat di dalamnya. Itu sebab, pihaknya menyelenggarakan rembuk pariwisata dengan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Tujuannya tak lain agar sektor ini lebih cakap mengelola penjualan di era adaptasi kebiasaan baru. Sejumlah metode dipaparkan salah satu solusinya adalah digitalisasi.
“Para pelaku UMKM bisa mendapat profit yang lebih apabila bisa menggunakan digital marketing. Karena usaha saat ini 70 persen keuntungannya justru di dapat dari online,” tegasnya.
Baca Juga: Tanpa Masker di Taman Rekreasi, PUTRI Samarinda Bakal Usir Pengunjung