Sambut Ibu Kota Baru, Wika Beton Siap Bangun Pabrik di Kaltim
Rencana hilirisasi akan terwujud pada 2020 mendatang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Pembangunan ibu kota negara (IKN) segera dimulai pada 2020 mendatang. Skema sudah disusun matang oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Tak ingin ketinggalan kereta, PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton) pun bersiap melakukan hilirisasi ke Bumi Mulawarman--sebutan Kaltim.
"Ya, rencananya pada 2020 nanti kami akan membangun pabrik di Kaltim," ucap Direktur Teknik PT Wika Beton, Sidiq Purnomo seusai menjadi pembicara pada Seminar Regional Teknik Sipil Universitas Mulawarman dengan tema "Pengaruh Perpindahan Ibu Kota Negara terhadap Pengembangan Infrastruktur dan Tata Ruang Wilayah Kalimantan Timur", pada Rabu (4/12).
Baca Juga: Wali Kota Balikpapan Tunda Rencana Pengumuman Tim IKN Daerah
1. Demi mendukung IKN, Wika Beton siap mengambil bahan penunjang dari daerah lain
Rencana tersebut bukan tanpa alasan, Wika Beton adalah salah satu perusahaan yang memproduksi dan memasarkan produk beton pracetak dan merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT. Wijaya Karya Persero, yang tak perlu lagi diragukan dalam urusan pembangunan infrastruktur.
Itu sebabnya, Sidiq mengatakan pihaknya akan siap ambil bagian dalam mempersiapkan ibu kota baru dari segi pengadaan material beton pracetak untuk menunjang infrastruktur di berbagai sektor.
Saat ini Wika Beton memiliki 14 Pabrik Produk Beton pracetak yang tersebar di berbagai pulau, seperti di Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Wika Beton dapat menyuplai material beton pracetak untuk mendukung pembangunan infrastruktur baru di IKN dari berbagai lokasi pabrik Wika Beton yang ada. Misal, jika diperlukan pihaknya akan mengambil cylinder pile yang hanya diproduksi di Pabrik Wika Beton Lampung Selatan.
"Kapan saja pemerintah butuh kami selalu siap," imbuhnya.
Baca Juga: Menteri PUPR Tinjau Jalan Tol Balsam, Progres Terhambat Tanah Bergerak