TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sehari Melandai, Positif COVID-19 Kaltim Kembali Melonjak Tajam

Sehari ada 500 orang lebih terkonfirmasi positif COVID-19

Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Samarinda, IDN Times - Tiada hari tanpa pertambahan angka positif virus corona atau COVID-19 di Benua Etam. Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.

“Pastikan 5M dilaksanakan. Yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujar dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Kamis (18/2/2021) petang.

Baca Juga: Waspada! Akumulasi Positif COVID-19 di Kaltim Tembus 50 Ribu Kasus

1. Sikap warga disiplin prokes diimbangi pemerintah dengan 3T

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr Padilah Mante Runa (Dok. Humas Pemprov Kaltim/istimewa)

Data terbaru dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim per Kamis, 18 Februari 2021 tambahan 518 kasus terkonfirmasi positif virus corona di Bumi Etam. Dengan perincian Berau 23 kasus, Kutai Barat 2, Kutai Kartanegara 66, Kutai Timur 153, dan Mahakam Ulu 7. Selain itu Paser 17 kasus, Penajam Paser Utara 16, Balikpapan 117, Bontang 26, dan Samarinda 87.

Penambahan pasien sembuh dilaporkan sebanyak 492 kasus. Terdiri dari Berau 57 kasus, Kutai Barat 81, Kutai Timur 6, Mahakam Ulu 22, dan Paser 35. Diikuti Penajam Paser Utara 11 kasus, Balikpapan 120, Bontang 153, dan Samarinda 7.

Sebanyak 11 kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Barat dan Penajam Paser Utara masing-masing 1 kasus. Serta Balikpapan 5 kasus dan Bontang 4 kasus.

“Jika warga disiplin prokes, usaha pemerintah lewat 3T (tracing, testing dan treatment) tak akan sia-sia,” sebutnya.

2. Segala aturan telah diterapkan, kuncinya hanya ada dengan disiplin masyarakat

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Dengan adnya tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 50.862 atau 1356,8 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 23 persen.

Total pasien sembuh 41.358 orang atau 81,4 persen dari akumulasi kasus positif. Dan meninggal dunia 1.201 orang atau 2,4 persen. Menyisakan 8267 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Yudha Pranoto mengatakan, ragam ketentuan dan kebijakan pusat maupun daerah telah diterbitkan untuk menekan laju penyebaran COVID-19. Koordinasi dan komunikasi pemangku kebijakan pun intensif dilakukan. Semua tidak lain dimaksudkan mengakhiri penderitaan masyarakat yang harus terus berjuang hidup di tengah pandemi.

“Segala upaya sudah kita lakukan. Tapi kata kunci sesungguhnya adalah kedisiplinan. Kedisiplinan ini harus kita tingkatkan agar sebaran penularan COVID-19 bisa kita hentikan,” sebutnya.

Baca Juga: Tak Mampu Bertahan, Sejumlah Hotel di Kaltim Dilego karena COVID-19

Berita Terkini Lainnya