TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Pulang Dua Hari, Nenek di Samarinda Raib di Lokasi Tambang

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian

Nenek Sewa yang menghilang sejak dua hari lalu. Terakhir terlihat di lokasi tambang Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda pada Senin petang, 8 September 2020 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Keberadaan nenek Sewa tak diketahui. Perempuan 65 tahun itu dinyatakan hilang setelah berada di kawasan tambang Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda pada Senin petang, 8 September 2020. Hingga saat ini Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR/search and rescue) masih dalam penelusuran.

“Kami ketemu dua kali dengan nenek itu saat menguruk jalan (di sekitar kawasan tambang) saat siang hari,” ujar Dedi (38) salah satu saksi saat dikonfirmasi pada Kamis (10/9/2020) malam.

1. Sempat bertemu para pekerja di lokasi tambang

Nenek Sewa yang menghilang sejak dua hari lalu. Terakhir terlihat di lokasi tambang Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda pada Senin petang, 8 September 2020 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dedi adalah tetangga nenek Sewa di Jalan Rambutan Rukun Tetangga 45, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran. Sebenarnya dia dan kawannya sudah meminta nenek Sewa untuk kembali ke luar dari kawasan tambang itu. Tentunya dengan menunjukkan jalan yang benar, namun rupanya ketika sore menjelang, kawan Dedi kembali melihat nenek Sewa lalu diberi makan. Tapi saat itu rekannya tak tahu, jika keberadaan nenek Sewa sedang dicari.

“Kami sudah menerima informasi tentang hilangnya orang di sekitar lokasi tambang dan saat ini dalam pencarian,” ujar Octavianto, Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan saat dikonfirmasi pada Kamis malam.

Baca Juga: 39 Nyawa Hilang di Lubang Tambang, Jatam Tagih Komitmen Gubernur Isran

2. Pergi dari rumah sejak 8 September 2020

Tim SAR gabungan sesaat sebelum mencari keberadaan nenek sewa yang hilang di lokasi tambang sejak dua hari lalu Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda pada Senin petang, 8 September 2020 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut dia menerangkan, dari kabar yang diterima Tim SAR, nenek Sewa rupanya menghilang sejak 8 September 2020 dan terakhir terlihat di lokasi tambang oleh pekerja setempat. Pihaknya pun sudah mengontak pihak berwajib di Palaran dan informasi tersebut memang benar.  

“Hingga dua hari ini pihak keluarga belum menemukan korban. Jadi kami menurunkan satu tim dari Balikpapan sebanyak lima orang,” sebutnya.

Baca Juga: Lubang Bekas Tambang Batu Bara di Kaltim Kembali Menelan Dua Nyawa

Berita Terkini Lainnya