Waduh! Susul Sekretaris, Dua Komisioner KPU Samarinda Positif COVID-19
Terjadi setelah pilkada, satu komisioner jalani perawatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Ketakutan adanya klaster pilkada dalam perhelatan kenduri demokrasi pada 9 Desember lalu akhirnya menjadi nyata. Sejumlah orang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda terpapar virus corona atau COVID-19. Hingga saat ini semua pegawai dan staf dalam proses tracing.
“Totalnya ada tiga orang,” ujar Firman Hidayat, Ketua KPU Samarinda kepada sejumlah media di sela Rapat Pleno Rekapitulasi Penetapan Hasil Suara Tingkat Kota. Persisnya di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota pada Rabu (16/12/2020) petang.
Baca Juga: Penghitungan KPU Belum Tuntas, Jawara Pilkada Samarinda Bisa Berubah
1. Dua komisioner dan sekretaris KPU Samarinda sudah jalani isolasi
Informasi dihimpun IDN Times, ketiga figur yang terjangkit virus corona ini justru berasal dari lingkungan penyelenggara pesta demokrasi. Dua orang komisioner, yakni Muhammad Najib dan Dwi Haryono. Lainnya adalah Sekretaris KPU Samarinda Uni Eka Wirawati. Dari ketiganya, lebih awal terkonfirmasi positi COVID-19 adalah Uni pada Selasa, 15 Desember 2020. Sehari setelah itu barulah kedua komisioner ini terkonfirmasi.
“Ketiganya sudah menjalani isolasi,” terangnya.
Baca Juga: Soal Pilkada Samarinda, Ini Kata Pengamat di Kota Tepian