Kasus Menurun, 2 Kecamatan di PPU Kini Berstatus Zona Hijau COVID-19

Penajam, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Jansje Grace Makisurat mengatakan, perkembangan kasus COVID-19 di PPU terus membaik dimana ada dua kecamatan yang kini berstatus hijau karena jumlah pasien terkonfirmasi positif alami penurunan cukup signifikan.
“Dari empat Kecamatan se-PPU ada dua kecamatan berstatus hijau kasus COVID-19 tersebut yakni, Kecamatan Waru dan Babulu," ujar Grace kepada IDN Times pada Selasa (23/3/2021).
Grace menambahkan, "Jumlah pasien terkonfirmasi positif kini tersisa tujuh kasus yakni Babulu hanya dua kasus saja dan Waru lima kasus, sehingga keduanya layak berpredikat hijau.”
1. Seluruh wilayah di PPU pernah berstatus zona merah
Grace mengatakan, awalnya seluruh wilayah PPU pernah masuk dalam zona merah karena jumlah pasien yang terpapar dan masih positif COVID-19 cukup tinggi, tetapi beberapa minggu terakhir ini angka kasus mengalami penurunan cukup signifikan. Sehingga kini ada dua kecamatan berwarna hijau begitu pula dengan dua kecamatan lain yang telah berubah status warnanya menjadi kuning.
“Menurut saya perubahan warna status kasus COVID-19 di seluruh kecamatan itu, kemungkinan disebabkan karena masyarakat sudah sadar melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan aktifnya sejumlah Pos Satgas Penanganan COVID-19 di tingkat kelurahan dan desa,” terangnya.
Ditambah lagi, lanjutnya, masyarakat juga semakin sadar untuk tidak bepergian ke luar daerah apabila tidak mendesak. Juga vaksinasi yang telah mulai dilaksanakan di wilayah PPU. Upaya-upaya ini dinilai efektif menurunkan tingkat hunian pasien positif dan suspek COVID-19 di Wisma PKK kini sudah tidak ada lagi atau nihil.
2. Tingkat kesembuhan di Kecamatan Babulu dan Kecamatan Waru cukup tinggi
Dibeberkannya, untuk tingkat kesembuhan dua wilayah ini cukup tinggi yakni Kecamatan Babulu dari total 80 kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 72 orang sembuh, sedangkan Kecamatan Waru dengan total 112 kasus konfirmasi positif COVID-19 terdapat 104 orang selesai isolasi atau sembuh.
“Untuk perincian kasus di Kecamatan Waru total sebanyak 112 kasus dengan perincian lima orang berstatus positif, 104 selesai isolasi atau sembuh dan tiga pasien positif meninggal dunia," kata Grace.
Sedangkan di Kecamatan Babulu jumlah keseluruhan 80 kasus konfirmasi positif COVID-19 terdiri dari dua pasien masih positif, 72 orang sembuh serta enam orang positif meninggal dunia.
Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh COVID-19 PPU Terus Meningkat
3. Kecamatan Penajam dan Sepaku hingga kini masih berstatus kuning COVID-19
Sementara itu, tambahnya, di dua Kecamatan lain yakni Penajam dan Kecamatan Sepaku hingga kini masih masuk dalam zona kuning COVID-19. Meskipun sebelumnya sempat bertahan pada status merah karena jumlah penderita positif COVID-19 cukup tinggi, namun beriring waktu jumlahnya terus alami penurunan.
“Saat ini jumlah pasien berstatus positif di Penajam dan Sepaku berjumlah 37 pasien. Perincian, 24 pasien di Kecamatan Penajam, dari 677 kasus total keseluruhan kasus konfirmasi positif COVID-19," katanya.
Grace melanjutkan, "Kecamatan Sepaku total keseluruhan konfirmasi sejumlah 128 kasus, saat ini ada 13 pasien konfirmasi positif COVID-19,” ungkap Grace.
4. Setahun pendemik pasien terkonfirmasi capai 997 kasus
Dikatakannya, selama satu tahun berlangsungnya pandemik di PPU sejak 22 Maret 2020, jumlah keseluruhan kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 mencapai 997 kasus. Dari angka itu, terdapat 42 pasien meninggal dunia dan pasien sembuh sejumlah 911 pasien atau 91,4 persen.
Untuk langkah selanjutnya, jelas Grace, pemerintah melalui Satgas Penanganan COVID-19 berupaya agar seluruh wilayah kecamatan di PPU berstatus zon hijau dengan tetap memantau pelaku perjalanan dan disiplin prokes serta bersama masyarakat menyukseskan program vaksinasi.
5. Pelaksanaan vaksinasi di PPU berjalan lancar tanpa kendala
Terkait vaksinasi, Grace menjelaskan, “Kini pelaksanaan vaksinasi telah mencapai 19,15 persen di dosis pertama dan 8,95 persen dosis kedua bagi target sasaran vaksinasi pada petugas pelayanan publik," katanya.
Sementara untuk lansia di dosis pertama telah mencapai 1,67 persen dan dosis kedua masih 0 persen karena belum terlaksana.
Hingga kini, tambah Grace, pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar tanpa kendala, dimana lokasi pemberian vaksinasi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU dan seluruh Puskesmas se PPU.
"Pemberian vaksinasi masih ditujukan buat pelayan publik, lansia dan calon jemaah haji dimana kami perkirakan vaksinasi tahap dua selesai sebelum bulan puasa," katanya.
Baca Juga: Perawat di PPU Akui Sempat Putus Asa Hadapi Pandemik COVID-19