Kepala OIKN Diskusi dengan Mantan PM Inggris Soal Lingkungan Hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Guna memfokuskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan sejumlah pengembangannya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono berdiskusi dengan Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair.
Hal ini disampaikan usai Kepala OIKN menerima kunjungan Tony Blair ke Kantor OIKN, Senin (6/3/2023) di Jakarta. Salah satu fokus bahasan terkait pembangunan IKN agar lebih memerhatikan dan menjaga lingkungan hidup.
“IKN memiliki peta jalan untuk reforestasi. Kami juga menjalankan amanat Presiden untuk membangun dengan tetap menjaga lingkungan secara ketat,” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono kepada IDN Times, Senin (13/3/2023).
1. Kembangkan potensi investasi jangka pendek dan panjang
Bambang Susantono mengatakan bahwa untuk menebang pohon hanya dilakukan seperlunya saja. Serta menjaga harmoni dengan komunitas dan biodiversitas yang sudah ada di sana. Selain itu, jelasnya, bahwa IKN akan mengembangkan potensi investasi dalam jangka pendek dan jangka panjang,
“Antara lain dengan mengembangkan potensi di sektor pendidikan dan kebudayaan,” tuturnya.
Baca Juga: Balikpapan Pos Diwajibkan Bayar Pesangon 15 Eks Karyawan Rp353 Juta
2. Sektor pendidikan dan kebudayaan miliki peran penting
Bambang menyadari bahwa sektor pendidikan dan kebudayaan memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi.
“Oleh karena itu, OIKN akan mendorong pengembangan sektor pendidikan di IKN, dengan mengundang berbagai institusi pendidikan internasional,” sebut Bambang.
Selain itu, tambah Bambang, OIKN juga akan mendorong berkembang aspek kesenian dan kebudayaan di IKN dengan belajar dari pusat-pusat kebudayaan di Inggris. Sebab seni dan budaya adalah elemen penting yang dapat dikembangkan dalam sebuah kota.
3. Sejalan dengan semangat IKN untuk jalin kemitraan internasional
Kepala OIKN mengungkapkan, bahwa pertemuan ini sejalan dengan semangat IKN untuk menjalin kemitraan internasional dalam membangun kota yang nyaman dihuni dan dicintai.
“Oleh karenanya kami, sejak awal memulai kerja sama untuk mengembangkan aspek ini, termasuk dengan Inggris melalui Sir Tony Blair," katanya.
4. OIKN lakukan kerja sama dengan Unmul
Sementara itu, pada Rabu (8/3/2023), Kepala OIKN telah menandatangani MoU dengan Universitas Mulawarman (Unmul) yakni Rektor Unmul Abdunnur tentang kerja sama bidang pembangunan IKN dan daerah penyangganya.
Dalam nota kesepahaman ini, OIKN dan Unmul bersepakat untuk memperkuat kerja sama dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pemberdayaan masyarakat lokal, penguatan kerja sama di bidang ekonomi, pangan, energi dan kesehatan dengan daerah penyangga. Juga kerja sama terkait pembangunan berwawasan lingkungan dan konservasi keragaman hayati di kawasan IKN dan daerah sekitarnya serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Bambang mengatakan, ini sangat bersejarah karena MoU itu merupakan pertama yang ditandatangani di tanah Nusantara.
“Bayangkan 30 tahun lagi anak cucu kita membuka buku sejarah di mana IKN dibangun, salah satu yang pertama adalah MoU antara Otorita IKN dan Universitas Mulawarman,” ucap Bambang.
5. Terdapat tiga hal dapat dikembangkan Unmul
Bambang menuturkan, terdapat tiga hal yang dapat dikembangkan oleh Unmul. Pertama, sociocultural anthropology, kedua adalah life science, hal-hal yang berhubungan dengan kekayaan keanekaragaman hayati sangat under researched dan ketiga ialah pengembangan ekonomi lokal.
Pada kesempatan itu, Rektor Unmul Abdunnur menyatakan, penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan pejabat OIKN sebelumnya.
”Alhamdulillah tadi kita sudah tandatangani. Kita komitmen semua seluruh civitas akademik Unmul mendukung pembangunan IKN, tentu kami dengan segenap potensi yang ada ingin berkontribusi,” katanya.
Sementara itu, Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna Asnawati Safitri menerangkan, nantinya MoU itu akan turun menjadi beberapa rencana perjanjian kerja sama sesuai kebutuhan dari UNMUL dan OIKN.
“Misalnya seperti riset, magang mahasiswa, kegiatan praktisi mengajar di kampus dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Baca Juga: Cabuli Bocah SD, Pengantar Galon Air Digelandang ke Polresta Samarinda