Pasien COVID-19 di PPU Sisa Satu, Angka Kesembuhan Capai 95,8 Persen

Hasil swab istri dan anak pasien PPU 24 negatif

Penajam, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Arnold Wayong mengatakan, pasien positif virus corona di PPU kini tinggal satu orang. Angka kesembuhan pasien pun mencapai 95,8 persen.

“Awalnya pasien positif COVID-19 di PPU berjumlah dua orang yakni pasien PPU 20 dan PPU 24, namun pasien PPU 20 yang dirawat di RSUD Ratu aji Putri Botung (RAPB) PPU ini, dinyatakan telah sembuh dari pemeriksaan Real Time PCR dengan hasil negatif, sehingga angka kesembuhan di PPU mencapai 95,8 persen,” ujar dr. Arnold Wayong, Selasa (14/7/2020) di Penajam.

1. Pasien COVID-19 berkode PPU 24 masih menjalani perawatan di rumah sakit Siloam Balikpapan

Pasien COVID-19 di PPU  Sisa Satu, Angka Kesembuhan Capai 95,8 PersenJubir Gugus Tugas COVID-19 PPU, dr Arnold Wayong. IDN Times/Ervan Masbanjar

Ia menjelaskan, adapun pasien COVID-19 berkode PPU 24 yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit Siloam Balikpapan, merupakan seorang laki-laki berusia 33 tahun dan bekerja di perusahaan tambang yang ada di kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pasien tersebut datang ke PPU dalam rangka cuti pada awal Juni 2020 kemarin.

“Pasien PPU 24 yang berdomisili di Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam. Pasien dinyatakan positif setelah menjalani test swab di rumah sakit Siloam Balikpapan yang hasilnya diumumkan pada Sabtu, 4 Juli 2020 lalu, dan langsung menjalani perawatan di rumah sakit itu,” ungkapnya.

Sementara itu, lanjut Arnold, berdasarkan data update per Senin (13/7/2020) kemarin, di hari ke 113 dalam penanganan pandemik COVID-19 PPU, pasien PPU 20 telah dinyatakan sembuh hasil pemeriksaan Real Time PCR di RSUD Ratu aji Putri Botung (RAPB) PPU.

2. Pasien PPU 20 dinyatakan sembuh berdasar hasil pemeriksaan Real Time PCR

Pasien COVID-19 di PPU  Sisa Satu, Angka Kesembuhan Capai 95,8 PersenJubir COVID-19 Penajam Paser Utara, dr. Arnold Wayong. IDN Times/Ervan Masbanjar

“Hasil pemeriksaan Real Time PCR serta dokter yang menanganinya, pasien PPU 20 dinyatakan sembuh, sehingga total pasien terkonfirmasi positif yang masih dalam perawatan tinggal satu orang,” bebernya.

Dituturkannya, pasien yang dinyatakan sembuh tersebut merupakan orang yang kontak erat dengan suaminya pasien terkonfirmasi positif dari klaster ABK Amartha dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan dan telah dinyatakan sembuh.

“Pasien PPU 20 berstatus ODP berjenis kelamin perempuan, umur 49 tahun, tinggal di RT.10, Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, dinyatakan terkonfirmasi positif pada 6 Juni 2020. Pasien dirawat selama 35 hari, dilakukan pemeriksaan evaluasi swab pada 6 Juli 2020 dan 7 Juli 2020 didapatkan hasil Negatif,” jelasnya.

Baca Juga: Ini Syarat Rapid Test Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa di PPU Kaltim

3. Sebanyak 23 orang dinyatakan sembuh, satu orang masih dalam perawatan

Pasien COVID-19 di PPU  Sisa Satu, Angka Kesembuhan Capai 95,8 PersenRS. Siloam Balikpapan (dok.Siloam Hospitals Balikpapan)

Dengan sembuhnya pasien PPU 20, terang Arnold, maka informasi data terakhir dari tim surveilans dan data Dinas Kesehatan, hingga kini jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten PPU berjumlah 24 orang dengan rincian, 23 orang sembuh dengan angka kesembuhan 95,8 persen dan satu orang masih dalam pengobatan dan perawatan di RS Siloam Balikpapan.

Tim surveilans, jelas Arnold, telah melakukan tracing terhadap orang-orang yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien ini dan ketika itu didapatkan sedikitnya ada enam orang kontak erat dengan pasien yang harus melakukan tes swab, di antaranya istri dan anaknya.

“Enam orang termasuk istri dan anak pasien PPU 24 telah menjalani test swab tersebut dan diketahui semua hasilnya negatif. Kami juga tetap mengharapkan mereka dan masyarakat PPU untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19 menuju adaptasi kebiasaan baru dalam memasuki tatanan kehidupan baru di kabupaten ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Positif COVID-19 Tinggal 1 Orang, PPU Tak Mau Terburu-buru New Normal

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya