Positif COVID-19 di PPU Bertambah 22 Kasus, Dua Pasien Meninggal  

Kasus positif merangkak naik jadi 121 kasus

Penajam, IDN Times - Jumlah pasien konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), sejak Sabtu (16/1/2021) hingga Minggu (17/1/2021) kemarin bertambah 22 kasus.

“Sabtu ada tambahan 10 pasien terkonfirmasi positif dimana dua diantaranya telah meninggal dunia, sementara Minggu kemarin juga terdapat tambahan 12 kasus sehingga total selama dua hari 22 kasus positif,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, kepada IDN Times, Senin pagi (18/1/2021) di Penajam.

1. Pasien meninggal adalah PPU 490 seorang bayi dan PPU 499 perempuan warga Kecamatan Penajam

Positif COVID-19 di PPU Bertambah 22 Kasus, Dua Pasien Meninggal  Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU . IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Dibeberkannya, pasien meninggal PPU 490 adalah bayi. Ia menghembuskan nafas pada Rabu (13/1/20210), namun hasil swab-nya baru diketahui positif pada Sabtu atau tiga hari setelah pasien meninggal.

Sementara pasien meninggal lainnya yakni PPU 499 perempuan (58) warga Kecamatan Penajam. Pasien sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tentara (RST) Balikpapan, namun keluarga meminta agar jenazah dimakamkan di pemakanan terpadu Nenang Penajam.

“PPU 490 merupakan bayi PPU 454 yang meninggal pada Kamis (14/1/2021) atau satu hari setelah anaknya meninggal, mereka sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU,” ucapnya.

Baca Juga: COVID-19 Balikpapan Per Minggu 17 Januari, Bertambah 94 Kasus Positif

2. Dari 22 positif sebanyak 20 orang dari Kecamatan Penajam

Positif COVID-19 di PPU Bertambah 22 Kasus, Dua Pasien Meninggal  Infografis COVID-19 PPU Update 17-1-2021 (Dok. Satgas COVID-19 PPU)

Untuk diketahui, ungkap Grace, dari 22 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Sabtu hingga Minggu kemarin tersebut, masih didominasi warga asal Kecamatan Penajam berjumlah 20 orang sementara sisanya sebanyak dua orang asal Kecamatan Sepaku.

“10 pasien yang positif di hari Sabtu sebanyak sembilan orang asal Kecamatan Penajam dan hanya satu pasien dari Kecamatan Sepaku, begitu pula pada Minggu kemarin dari 12 pasien sejumlah 11 orang tinggal di Kecamatan Penajam dan satu di Sepaku, jadi masih di dominasi warga Kecamatan di Ibu Kota Kabupaten,” tukasnya.

3. Masih terdapat tambahan pasien dari klaster Dinkes dan RSUD PPU

Positif COVID-19 di PPU Bertambah 22 Kasus, Dua Pasien Meninggal  Kantor Dinas Kesehatan PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Ia menambahkan, tambahan pasien di hari Minggu kemarin juga masih terdapat tambahan pasien terpapar COVID-19 masuk klaster perkantoran Dinas Kesehatan (Dinkes) dan klaster RSUD PPU, berjumlah tiga orang. 

“Untuk pasien PPU 505 masuk klaster RSUD akibat kontak erat dengan keluarganya PPU 452 yang lebih dinyatakan positif berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berdinas di RSUD, kemudian PPU 510  dahulu juga dari klaster RSUD kontak erat dengan tenaga kesehatan atau pasien positif dan PPU 501 dari klaster Dinkes kontak erat dengan rekan kerjanya,” urai Grace.

4. Tujuh pasien selesai isolasi atau sembuh

Positif COVID-19 di PPU Bertambah 22 Kasus, Dua Pasien Meninggal  RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Sementara itu, jelasnya, selama dua hari terakhir kemarin juga terdapat tujuh pasien yang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh dengan perincian hari Sabtu sebanyak lima pasien lalu Minggu dua pasien lagi semua pasien itu telah melalui perawatan baik ketika di rumah sakit maupun saat di karantina terpadu di rusunawa.

Meskipun jumlah kasus pasien masih berstatus positif di PPU sempat turun diangka 108, kata Grace, namun dua hari terakhir kembali merangkak naik menjadi 121 kasus, dengan perincian 22 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 99 isolasi mandiri.

Sementara kasus pasien positif meninggal juga alami kenaikan menjadi 21 kasus akibat penambahan kasus meninggal pada Sabtu lalu.  

“Update kasus pasien sembuh hingga kini mencapai 369 pasien atau 72,2 persen lebih dari total keseluruhan kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sejumlah 511 orang sejak 22 Maret 2020 lalu hingga Minggu kemarin," ujarnya.

Ia menambahkan, "Kami tetap menghimbau agar masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di PPU ini khususnya dan di Kaltim pada umumnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Solidaritas, Warga PPU Dirikan Posko Korban Bencana Kalsel dan Sulbar

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya