Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terkendala Pasokan, Vaksinasi COVID-19 di Penajam Tertunda

default-image.png
Default Image IDN

Penajam, IDN Times - Pelaksanaan vaksinasi gelombang 2 COVID-19 di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) tertunda. Penundaan disebabkan keterlambatan pasokan vaksin dari Kementerian Kesehatan. 

“Saat ini PPU melaksanakan vaksinasi gelombang kedua dan masuk pada dosis kedua atau penerimaan vaksin keempat, namun pasokan masih terkendala sehingga kita tunda sementara kegiatan vaksin tersebut,”  kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat, Selasa (30/3/3021). 

1. Harusnya Minggu ini mulai hari Senin kemarin dilakukan vaksinasi bagi lansia dan calon jemaah haji

default-image.png
Default Image IDN

Dibeberkan Grace, harusnya Minggu ini mulai hari Senin kemarin sudah dilakukan vaksinasi bagi pelayan publik dan aparatur sipil negara (ASN), tetapi tidak dapat dilaksanakan karena vaksin belum datang, karena pasokan belum masuk ke PPU.

“Kami berharap, mudah-mudahan di minggu-minggu ini pasokan sudah lancar kembali dan vaksinasi bisa segera kita laksanakan,” harapnya.

2. Masa tunggu suntikan dosis pertama dan dosis kedua sampai 28 hari

default-image.png
Default Image IDN

Selain itu, jelasnya, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari Dinkes Provinsi Kaltim  menyatakan, bahwa masa tunggu suntikan dosis pertama dan dosis kedua sampai 28 hari, sehingga penundaan dapat dilakukan asal tidak melebihi masa tunggu tadi.

“Penundaan dapat dilakukan sementara ini sembari menunggu pasokan vaksin tiba di PPU. Sebelumnya vaksinasi diberikan kepada lansia, tetapi sekarang sudah berlaku bagi seluruh sasaran. Kami tidak bisa menargetkan kapan seluruh masyarakat PPU bisa divaksin itu semua tergantung suplai vaksin ke PPU,” urainya.

Hingga kini progres vaksinasi di PPU, bebernya, berdasarkan data dari Provinsi Kaltim telah mencapai 19,15 persen di dosis pertama dan 8,95 persen dosis kedua pada gelombang pertama vaksinasi ditujukan sasaran petugas pelayanan publik,” katanya.

Kemudian tambahnya lagi, untuk lansia di dosis pertama telah mencapai 1,67 persen dan dosis kedua masih 0 persen karena belum terlaksana, akibat terkendala pasokan tadi.   

3. Hari ini tambah tiga kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19

ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, ungkapnya, update kasus COVID-19 PPU per hari di PPU, terdapat tiga tambahan kasus terkonfirmasi COVID-19, satu kasus terkonfirmasi dinyatakan selesai isolasi atau sembuh dan penambahan tiga suspek COVID-19.

Update kasus COVID-19 sejak 22 Maret 2020 hingga hari ini total keseluruhan kasus konfirmasi positif COVID-19 PPU capai 1.048 kasus dengan perincian, positif selesai isolasi sejumlah 948 kasus, sebanyak 56 pasien berstatus positif dan 44 pasien positif meninggal dunia,” imbuhnya.

4. Tambah tiga kasus suspek hari ini jumlah kasus suspek COVID-19 per hari sebanyak 2,546 kasus

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Grace menerangkan, adanya penambahan tiga kasus suspek hari ini, maka menambah jumlah kasus suspek COVID-19 per hari sebanyak 2,546 kasus di mana mereka tidak memiliki gejala sehingga hanya dilakukan pemantauan. Jadi tidak ada pasien suspek yang isolasi mandiri ataupun dirawat di rumah sakit.

“Untuk kasus pasien suspek meninggal dunia dengan komorbid swab negatif hingga kini sejumlah 16 pasien dari total 2,546 kasus suspek se PPU per hari ini,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us