Kasus Menurun, Okupansi Beds RS COVID-19 di Balikpapan 62 Persen

Vaksinasi lansia mulai hari Minggu besok

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan Rizal Effendi mengatakan vaksinasi untuk lansia di Kota Minyak ini akan menyasar 400 orang. Vaksinasi perdana akan dilaksanakan pada hari Minggu besok. 

"Melalui rapat kordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota beserta Camat dan Lurah, yang hasilnya setiap Lurah di wajibkan mendaftarkan 10 orang lansia yang ada di daerahnya yang kemudian divaksinasi," katanya melalui rilis perkembangan COVID-19 pada Jumat (5/3/2021).

Sementara para lansia yang telah melakukan pendaftaran ke Diskominfo Balikpapan melalui link, akan mendapatkan vaksinasi pada Selasa (9/3/2021) mendatang di puskesmas terdekat.  

1. Pemkot Balikpapan mendapatkan tambahan 4.500 dosis vaksin

Kasus Menurun, Okupansi Beds RS COVID-19 di Balikpapan 62 PersenInfografis Jumlah Kebutuhan Vaksin di Indonesia (IDN Times/Sukma Shakti)

Rizal juga mengungkapkan bahwa Pemkot Balikpapan mendapatkan tambahan vaksin sebanyak 4.500 dosis dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

"Pemberian vaksin tambahan tersebut didasari oleh tingkat realisasi vaksinasi Kota Balikpapan yang tinggi dan ketersediaan stok vaksin yang mulai berkurang", kata Rizal.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Dilanjutkan bagi Umat Beragama 

2. Vaksinasi lansia mulai 7 Maret

Kasus Menurun, Okupansi Beds RS COVID-19 di Balikpapan 62 PersenKepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty (IDN Times/Mela Hapsari)

Sementara itu, hingga Kamis lalu tercatat 4.525 atau 50,08 persen orang yang telah melakukan vaksinasi tahap dua. Pada Sabtu ini akan dilakukan vaksinasi lanjutan bagi para pemberi jasa layanan publik di Balikpapan Sports dan Convention Center (BSCC) Dome.

"Vaksinasi pertama bagi lansia di hari Minggu 7 Maret 2021", kata Andi Sri Juliarty, kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan pada kesempatan yang sama.

3. Ada penurunan keterisian rumah sakit setelah PPKM

Kasus Menurun, Okupansi Beds RS COVID-19 di Balikpapan 62 PersenRSUD Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan. (IDN Times/Surya Aditya)

Dokter yang kerap disapa Dio ini juga mengungkapkan, setelah diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Balikpapan, tingkat keterisian rumah sakit di Balikpapan untuk penanganan COVID-19 saat ini sudah mengalami penurunan. 

"Alhamdulillah, saat ini tingkat keterisian Rumah Sakit mengalami penurunan hingga mencapai 62 persen," katanya.

Ia mengungkapkan pada awal penerapan PPKM tingkat keterisian rumah sakit sampai 90 persen lebih. Saat ini, dari seluruh rumah sakit yang melayani pasien COVID-19 tersedia 194 tempat tidur untuk isolasi dari total 523 beds. Sedangkan ICU, terdapat 10 ruangan dari 42 total ruangan ICU, termasuk untuk anak dan bayi.

Baca Juga: 310 Pedagang Pandan Sari Balikpapan Divaksinasi, termasuk yang Lansia 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya