Jadi Syarat Mudik, 400 Dosis Vaksin Booster "Diserbu" Warga

Proses vaksinasi malam hari

Balikpapan, IDN Times - Vaksin ketiga atau booster manjadi syarat utama dalam mudik lebaran 1443 Hijriah tahun ini. Akibatnya kegaiatan vaksinasi yang digelar Polda Kalimantan Timur (Kaltim) diserbu warga.

“Saya vaksin ketiga mas, kebetulan ada yang menggelar mal jadi saya langsung vaksin. Rencananya buat syarat mudik ke Sulawesi dalam waktu dekat ini,” ujar Isam, warga Kota Balikpapan, Sabtu (16/4/2022).

1. Siapkan sebanyak 400 dosis

Jadi Syarat Mudik, 400 Dosis Vaksin Booster Diserbu WargaIlustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kegiatan vaksinasi ini sendiri, dilaksanakan Ditlantas dan Biddokes Polda Kaltim yang dilaksanakan di Mal Pentacity Balikpapan Super Blok. Sebanyak 400 dosis vaksin jenis Sinovac dan Pfizer disiapkan bagi warga yang menghabiskan akhir pekan.

"Program ini sebagai upaya mendukung percepatan vaksinasi bagi warga Balikpapan," ujar Penanggung Jawab Vaksinasi Ajun Komisaris Polisi Wulyadi ditemui di sela kegiatan vaksinasi.

Wulyadi menambahkan, vaksinasi diberikan kepada warga yang belum mendapat vaksin dosis pertama dan dosis kedua ataupun mereka yang ingin mendapat vaksinasi penguat alias booster.

“Jadi vaksin ini diberikan kepada warga yang belum mendapatkan vaksin sama sekali, vaksin kedua hingga booster,” ungkapnya.

Baca Juga: Dua Kota di Kaltim Berstatus Oranye, Balikpapan dan Kutai Barat

2. Vaksinasi digelar di pusat belanja Balikpapan

Jadi Syarat Mudik, 400 Dosis Vaksin Booster Diserbu Wargailustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Proses vaksinasi ini, kata Wulyadi sengaja digelar di lokasi menjadi pusat keramaian Balikpapan. Lantaran itu pula dipilihlah Mal Pentacity Balikpapan sebagai lokasi vaksinasi. 

Pemilihan pusat perbelanjaan, sebagai lokasi vaksinasi, kata Wulyadi, lantaran mudah dijangku oleh masyarakat. Terlebih, pada akhir pekan warga memang banyak menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan.

Mal Pentacity Balikpapan merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang ramai setiap harinya.

3. Sengaja dilakukan malam hari agar tidak ganggu puasa

Dikatakan Wulyadi, selama bulan Ramadan ini pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan digelar pada malam hari. Ini dilakukan agar tidak mengganggu ibadah puasa bagi umat muslim. 

Sehingga setelah berbuka puasa, warga yang sedang berakhir pekan bisa mengikuti vaksin.

"Selain itu kami juga gelar vaksinasinya malam setelah buka puasa, sehingga umat Islam yang berpuasa di siang hari bisa mengikuti vaksinasi pada malam hari," tutupnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Dishub Kaltim Inspeksi Keselamatan Bus Transportasi

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya