Pasca Bom Makassar, Ibadah Paskah Dengan Pengamanan Ketat 

Tim Gegana sterilisasi lokasi gereja

Balikpapan, IDN Times - Ibadah Hari Raya Paskah atau wafatnya Isa Al Masih di gereja Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) memperoleh pengamanan dari pihak kepolisian. Peningkatan pengamanan dilakukan pasca aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) dan serangan Mabes Polri.

Salah satunya dilakukan di Paroki Gereja Santa Theresia Balikpapan.

“Kami berterima kasih secara khusus kepada Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim yang telah memberikan perhatian pengamanan rumah ibadah," kata Ketua Panitia Hari Raya Paskah Paroki Gereja Santa Theresia Andhika Hasan ditemu disela-sela persiapan ibadah, Jumat (2/4/2021).

1. Dibatasi hanya untuk 500 umat

Pasca Bom Makassar, Ibadah Paskah Dengan Pengamanan Ketat Jumah umat yang beribadah dibatasi 500 orang karena kondisi pandemi COVID-19. (IDN Times/Hilmansyah)

Andhika mengatakan, pihak gereja membatasi jumlah umat yang merayakan Hari Raya Paskah di Paroki Gereja Santa Theresia Balikpapan sebanyak 500 umat. Pada hari-hari biasa, ibadah hari besar diikuti setidaknya 3.500 umat. 

Pembatasan sesuai kondisi pandemik COVID-19 serta penerapan protokol kesehatan. 

“Para umat yang akan melaksanakan ibadah ini, dibagi di tiga tempat yakni gedung utama gereja, basement gereja, dan bangunan gereja lama,” ujarnya.

Sebelum pelaksanaan ibadah Jumat Agung ini, maka sudah dilakukan sterilisasi terhadap lingkungan dan ruangan gereja oleh Tim Gegana dan Jibom Polda Kaltim untuk memberikan rasa aman bagi umat yang akan melaksanakan ibadah.

“Acara hari ini adalah ibadah Tri Suci di mana di hari kedua ini dilaksanakan ibadah siang hari mulai pukul 15.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita.  Besok malam akan laksanakan dua kali, tapi kita akan bagi dua, maka tidak akan terlalu padat siang ini,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Aturan Pasar Ramadan, Ibadah dan Ziarah Kubur di Balikpapan

2 Teman ibadah paskah, kesetiakawanan

Pasca Bom Makassar, Ibadah Paskah Dengan Pengamanan Ketat Tema ibadah adalah meningkatkan kesetiakawanan dan bela rasa di masa pandemik. (IDN Times/Istimewa)

Dalam perayaan Tri Hari Suci yang terdiri dari perayaan Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, dan puncaknya pada hari Minggu Paskah, lanjut Andhika, dalam pelaksanaan ibadah akan dipimpin langsung Pastor Paroki Gereja Santa Theresia Balikpapan Frans Huvang Hurang, MSF dan dibantu Pastor Tarsi Asmat MSF. 

“Adapun tema ibadah Hari Raya Paskah tahun 2021 di Paroki Gereja Santa Theresia Balikpapan adalah meningkatkan kesetiakawanan dan bela rasa di masa pandemik,” jelasnya.

Harapannya, kata Andhika, melalui tema ini umat Katolik di Balikpapan turut serta dalam memberikan perhatian sosial kepada seluruh masyarakat. 

3. Tim Gegana sterilisasi lokasi gereja

Pasca Bom Makassar, Ibadah Paskah Dengan Pengamanan Ketat Tim Gegana Satbrimob Polda Kaltim yang tiba di Gereja Santa Theresia Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, sebelum ibadah dilaksanakan, Tim Gegana Satbrimob Polda Kaltim langsung menggelar sterilisasi di Gereja Santa Theresia Balikpapan. Sebanyak 10 personel Gegana ini langsung menyisir seluruh ruangan dengan menggunakan metal detector dan melakukan pemeriksaan tempat-tempat yang dicurigai.

“Kehadiran kita bukan semata-mata sebagai tugas pokok Polri, namun juga sebagai wujud hadirnya negara yang menjamin kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agamanya dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama, jadi jangan sampai ada warga negara yang merasa takut melaksanakan ibadah agamanya dengan adanya ancaman-ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab utama para pelaku teror,” ujar Kanit KBR Satbrimob Polda Kaltim, Iptu Kendar Sukmayadi.

Dalam kegiatan sterilisasi ini, katanya, Satbrimob Polda Kaltim menerjunkan dua tim Gegana dan Jibom untuk melaksanakan sterilisasi di beberapa gereja yang melaksanakan ibadah Hari Raya Paskah.

Baca Juga: Jelang Paskah, Polresta Balikpapan Tingkatkan Pengamanan Rumah Ibadah

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya