Tangkal Virus Corona, Lapas dan Rutan Balikpapan Periksa Pengunjung

Balikpapan, IDN Times - Lapas Kelas II Balikpapan melakukan penyemprotan disinfektan di blok sel tahanan guna mencegah penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19.
"Penyemprotan disinfektan ini sesuai instruksi dari Ditjen Pemasyarakatan yang meminta kepada Rutan dan Lapas untuk melakukan upaya pencegahan dini penularan corona," ujar Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimaswat) Lapas Klas II A Balikpapan, Slamet Riyadi, pada Rabu (18/3).
1. Sebanyak tiga blok dan 40 kamar disemprot disinfektan
Penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan di seluruh sudut ruang Lapas, sebanyak 3 blok dan 40 kamar yang dihuni sekitar 1.000 warga binaan yang ada di dalam Lapas ini
"Pencegahan ini agar para tahanan yang ada di dalam Lapas tak terjangkit virus corona melalui pengunjung atau mereka yang membawa virus corona," ujar Slamet.
2 Lapas siapkan hand sanitizer
Sebagai upaya pencegahan Lapas Kelas II Balikpapan, juga menyiapkan hand sanitizer yang merupakan bagian dari penerapan pola hidup bersih dan sehat bagi petugas maupun para warga binaan.
"Selain itu kami juga melakukan pengecekan ketat terhadap pengunjung, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga barang bawaannya," jelasnya.
3. Rutan lakukan pemeriksaan suhu tubuh pengunjung
Tidak berbeda jauh dengan Lapas, pihak Rutan Kelas II B Balikpapan juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para pengunjung dengan pengecekan suhu tubuh dengan alat thermo gun.
"Sejak tiga hari lalu, pemeriksaan suhu tubuh kami lakukan sesuai instruksi dari Ditjen Pemasyarakatan. Jadi setiap pengunjung bakal diperiksa semua suhunya," ujar Sofiana, Kepala Rutan Klas II B Balikpapan, Rabu (19/3).
4. Penambahan lima titik wastafel
Rutan Kelas II B Balikpapan juga menambahkan lima titik wastafel untuk semakin menjaga kebersihan dan membiasakan warga binaan mencuci tangan.
"Sebagai langkah penerapan pola hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan yang rutin. Lima titik tersebut tersebar di area Rutan termasuk blok tahanan itu sendiri," katanya.
Rutan juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan untuk melakukan sosialisasi pola hidup sehat dan bersih guna mengantisipasi wabah virus corona bagi warga binaan.
"Kami berencana pemberlakuan pembatasan kunjungan, namun untuk penghentian masih harus menunggu dari pusat. Pasalnya, di Balikpapan belum ada kasusnya, jadi sementara masih belum," ujar Sofiana.
Baca Juga: Polresta Balikpapan Semprot Disinfektan, Tangkal Virus Corona