Sempat Kabur, PDP Virus Corona  dari Samboja Diamankan di Balikpapan

Sempat ditangani di RSUD Samboja

Balikpapan, IDN Times - Seorang pasien yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 berhasil diamankan setelah sempat kabur ketika hendak dirujuk untuk dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Rabu (25/3) pagi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty atau akrab disapa Dio mengatakan pasien yang diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 60 tahun tersebut berhasil diamankan ketika sedang berada di Masjid Al Fallah, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat sekitar pukul 08.00 Wita.

“Berdasarkan informasi yang saya terima, pasien diamankan saat sedang berada di Masjid Al Fallah pada pagi hari,” kata Dio ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (25/3) sore.

1. Sempat ditangani di RSUD Samboja

Sempat Kabur, PDP Virus Corona  dari Samboja Diamankan di BalikpapanIlustrasi (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Menurut Dio, pasien tersebut merupakan pasien yang awalnya ditangani oleh RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Selasa (24/3).

Setelah menjalani pemeriksaan medis di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja, pasien tersebut dinyatakan berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus corona dan akan segera dirujuk ke ruang isolasi RSKD Balikpapan, pada pukul 16.00 Wita.

Petugas kemudian menyiapkan ambulans untuk mengantarkan pasien yang bersangkutan ke RSKD Balikpapan, namun ketika petugas sedangkan melakukan persiapan pasien yang bersangkutan sudah melarikan diri, pada pukul 17.30 Wita.

“Dari informasi, ketika hendak disiapkan ambulans ke Balikpapan, yang bersangkutan melarikan diri,” jelasnya.

Baca Juga: 100 Petugas Semprotkan Disinfektan di Wilayah Balikpapan Barat

2. Istri pasien menolak suaminya masuk rumah

Sempat Kabur, PDP Virus Corona  dari Samboja Diamankan di BalikpapanPexels.com/cottonbro

Setelah dilakukan penelusuran, berdasarkan informasi yang diterima pasien yang bersangkutan melarikan diri ke Balikpapan, namun pasien tidak diperkenankan istrinya masuk rumah setelah mengetahui kondisi sang suami PDP virus corona.

 “Pasien memang punya rumah di Balikpapan, tapi ketika sampai di rumah, istri pasien menolak untuk menerimanya karena mengetahui kondisi yang bersangkutan,” jelasnya.

3. Diamankan ketika berada di masjid

Sempat Kabur, PDP Virus Corona  dari Samboja Diamankan di Balikpapanhttps://amp.kompas.com

Sejumlah warga yang mengetahui tentang informasi terkait keberadaan pasien tersebut, kemudian melaporkan hal tersebut ke petugas Koramil Balikpapan Barat.

“Pasien diamankan oleh petugas Koramil ketika berada di Masjid Al Fallah,  kemudian dibawa ke RSKD Balikpapan,” ujarnya.

Dio menjelaskan bahwa dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kondisi pasien tersebut karena saat ini masih dalam penanganan medis di RSKD Kota Balikpapan.

“Saya tidak tahu lagi seperti apa, karena pasiennya sudah ditangani di RSKD Kota Balikpapan, kita tunggu saja informasinya,” jelasnya.

4. Pasien ODP meningkat menjadi 748

Sempat Kabur, PDP Virus Corona  dari Samboja Diamankan di BalikpapanRSUD Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan. (IDN Times/Surya Aditya)

Dio menambahkan berdasarkan laporan yang diterima Dinas Kesehatan Kota Balikpapan hingga pukul 16.00 Wita, jumlah ODP di Kota Balikpapan kembali meningkatkan menjadi 817 orang.

Sebanyak 69 diantaranya sudah dinyatakan negatif setelah menjalani observasi selama 14 hari.  Jadi saat ini ada 748 ODP di Balikpapan.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini bertambah menjadi 27 orang, Sementara pasien positif  COVID-19 masih tetap 6 orang.

Baca Juga: Jumlah ODP Virus Corona di Balikpapan Meningkat Jadi 732 Orang

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya