Sosok Muhammad Ali, Sopir Truk Tronton Laka di Tanjakan Muara Rapak

Diketahui Ali mengajar di sini..

Balikpapan, IDN Times - Muhammad Ali, sopir truk tronton dalam kecelakaan di tanjakan Mal Muara Rapak Balikpapan Utara pada Jumat (21/1/2022) lalu ternyata dikenal sebagai orang yang sabar. Sehari usai insiden itu terjadi, seseorang mengunggah foto Ali yang tersebar di media sosial dengan keterangan yang cukup menyentuh.

Sembari menyebut nama tuhan, pemilik akun tak diketahui identitasnya meyakinkan jika Ali memiliki pribadi yang baik.

Dikenal tak banyak berbicara tetapi santun dan murah senyum kepada orang yang dijumpainya. 

Si pengunggah juga mengingatkan agar orang-orang tak terprovokasi atas kejadian ini. 

"Kita cuma bisa melihat dan mendengar tetapi kita tidak tau seperti apa kenyataan yang sebenarnya," dikutip dari unggahan dalam video tersebut.

Secara khusus, IDN Times pun mengulik sosok Ali di mata keluarga dan orang terdekatnya. Simak di bawah ini.

1. Seorang guru ngaji

Sosok Muhammad Ali, Sopir Truk Tronton Laka di Tanjakan Muara Rapaktwitter.com/find_nday

Usai foto wajah Ali diunggah ke media sebagai sopir yang membawa truk tronton dalam kecelakaan itu, banyak orang-orang yang langsung mengenalinya. Termasuk anak-anak yang pernah ia bimbing dalam belajar membaca Al-Qur'an. 

Setelah mencari tahu lebih dalam, kemarin Senin (24/1/2022) malam akhirnya awak media pun berhasil bertemu dengan istri Ali, Maruatun.

Untuk alasan pribadi, alamat rumah Ali tidak kami sebutkan. 

Dalam kesempatannya, Mariatun menceritakan jika suaminya itu memang orang yang sabar dan tidak banyak bicara. Dia dan Ali membenarkan jika mereka mengajar ngaji di tempat yang sama, di sebuah masjid di Kota Balikpapan.

"Bapak itu gak banyak bicara orangnya. Iya ngajar ngaji anak-anak sudah lama," kata dia.

Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Tanjakan Balikpapan Diduga Truk ODOL

2. Sering habiskan waktu di masjid dan sosok dihormati

Sosok Muhammad Ali, Sopir Truk Tronton Laka di Tanjakan Muara Rapakzawaj.com

Bahkan, kata Mariatun, sebelum ia menikah dengan suaminya itu, Ali kerap menghabiskan waktunya di masjid. Terkadang Ali pulang hanya untuk mengganti pakaiannya saja, setelah itu kembali lagi ke masjid. 

"Ya gitu, sampai masjid itu sudah seperti rumahnya. Pulang cuma ganti baju habis itu kembali. Sampai sekarang begitu," tuturnya.

Hal sama juga disampaikan oleh tetangga Ali, yang enggan disebutkan namanya.

Meski begitu dirinya meyakinkan jika Ali memang orang yang baik bahkan dihormati oleh orang-orang di sekitar tempat tinggalnya. 

"Beliau (Ali, red) sabar sekali. Beliau mantan ketua RT di sini. Hidupnya di masjid beliau itu, bahkan selalu jadi bilal andalan saat Salat Jumat," terangnya.

Dirinya pun menegaskan sekaligus membantah apa yang selama ini orang-orang nilai tentang Ali saat kejadian, bahwa Ali dalam kondisi mabuk dan sebagainya. 

3. Bekerja baru satu tahun

Sosok Muhammad Ali, Sopir Truk Tronton Laka di Tanjakan Muara RapakIlustrasi truk bermuatan berat (Istimewa)

Fakta lainnya dibeberkan oleh istri Ali, jika pria 48 tahun itu baru setahun bekerja di tempatnya yang saat ini bekerja. Ali bertugas membawa bahan-bahan ke supermarket atau perusahaan dengan truknya itu. 

Sebelumnya, Ali pernah bekerja di perusahaan lain dengan tugas yang sama. Dipastikan Ali sudah memiliki jam terbang tinggi dalam pekerjaannya sebagai pengemudi truk.

"Saya lupa nama perusahaannya tapi bapak itu sudah lama kerja bawa truk. Bahkan kadang saya ikut. Yang tempat sekarang memang baru bekerja," jelas Mariatun.

Dirinya tak menduga jika kejadian ini menimpa suaminya. Dirinya pun menyampaikan ikut berbela sungkawa kepada para korban meninggal dalam kejadian ini.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Balikpapan, Polri Didesak Serius Tangani Truk ODOL

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya