Pergoki Istri Selingkuh, Suami Bunuh Simpanan Istri
Pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutai Timur, IDN Times – Aksi pembunuhan terjadi di sebuah mess perusahaan di Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jumat (11/10) pagi. Aksi berdarah ini ditengarai terjadi akibat perselingkuhan.
Informasi yang dihimpun IDN Times, korban pembunuhan ini bernama Jusanto (35). Warga yang beralamat KTP di Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu, itu bekerja sebagai operator alat berat di Sangkulirang.
Sedangkan pelaku pembunuhan berinisial AM (30). Dia bekerja di perusahaan sawit di Sangkulirang.
Kapolsek Sangkulirang, AKP Syamsu Alam mengatakan, usai menghabisi nyawa Jusanto, AM kabur. Sampai saat ini pihak kepolisian masih memburu AM.
“Saat ini pelaku masih dalam pengejaran, kami sudah meminta keterangan sejumlah saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut,” katanya kepada awak media, Sabtu (12/9).
1. Korban melindungi istri pelaku
Polsek SangkulirangSyamsu membeberkan, sebelum membunuh korbannya, AM juga hendak menghabisi istrinya yang belum diketahui identitasnya. Namun nyawa sang istri diselamatkan oleh Jusanto.
“Pelaku ini mau menikam istrinya, tapi dihalangi oleh korban, sehingga terjadi penganiayaan terhadap korban,” beber perwira balok tiga di pundak itu.
Baca Juga: Ibu Bunuh Bayi Kandung, Mayatnya Disimpan di Jok Motor Selama 7 Jam
2. Polisi menemukan pisau taji ayam di TKP
independent.co.ukAkibat penganiayaan yang dilakukan AM, Jusanto menderita luka tusuk di bagian perut, punggung dan kepala. Kondisi ini membuat pria 35 tahun itu tewas di tempat.
“Setelah kami mendapat laporan kejadian ini, kami lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan membawa korban ke RSUD Sangkulirang untuk dilakukan visum,” ungkap Kapolsek Sangkulirang.
Di TKP, petugas kepolisian menemukan sejumlah barang bukti yang diduga kuat digunakan AM menghabisi nyawa Jusanto.
Barang-barang bukti itu yakni sebilah badik beserta sarungnya sepanjang 20 sentimeter, satu buah pisau taji ayam dan satu buah besi kecil.
3. Pelaku dengan korban terlibat adu mulut
Dok. IDN Times/IstimewaSementara itu, saat dihubungi IDN Times, Minggu (13/10), salah seorang saksi mata yang namanya tak ingin diberitakan menceritakan detik-detik sebelum AM menghabisi korbannya.
Kasus pembunuhan ini, kata saksi, terjadi pada Jumat (11/10), sekira pukul 07.00 Wita. Saat itu AM mendatangi mess Jusanto di Desa Pelawan.
Di sana AM memergoki istrinya berselingkuh dengan Jusanto. Hal ini membuat AM naik pitam. Kemudian terjadi adu mulut antara AM dengan Jusanto.
“Apa kamu suka sama istri saya?” kata saksi menirukan pertanyaan yang dilontarkan AM kepada Jusanto.
Pertanyaan itu segera dijawab Jusanto, “Iya, saya suka. Tapi mau gimana lagi, dia kan istri orang.”
“Yang penting kamu bertanggung jawab dan dapat membahagiakan dia,” ujar AM kepada Jusanto.
Setelah beberapa menit adu mulut, terjadilah pertengkaran hebat antara kedua lelaki itu, hingga mengakibatkan nyawa Jusanto melayang.
Baca Juga: Fakta Baru Ibu Bunuh Bayi, Sempat Aborsi hingga Melahirkan Tak Wajar
